JAMBIUPDATE.CO, YOGYAKARTA - Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME menghadiri acara Pelantikan Pengurus Keluarga Pelajar Jambi (KPJ) Yogyakarta periode 2020-2021, yang berlangsung di Aula PMII Yogyakarta, Rabu malam (29/1).
Syarif Fasha juga menjadi satu-satunya kepala daerah dari Provinsi Jambi yang hadir dalam acara pelajar di perantauan itu. Ia disambut antusias oleh para pengurus dan anggota KPJ yang diawali dengan prosesi tarian persembahan Sekapur Sirih.
Mengambil tema "Berpijak di Tanah Rantau, Gerak di Anak Mudo, Untuk Generasi Nan Cemerlang", acara yang berlangsung meriah itu diawali dengan prosesi pelantikan yang ditandai dengan penobatan Pradipha sebagai Ketua KPJ Yogyakarta untuk masa bakti 2020-2021.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha, dalam sambutannya, dihadapan pelajar dan mahasiswa Jambi di Yogyakarta itu menyampaikan betapa pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan.
"Saat ini kita semua berada dalam Era Revolusi Industri 4.0 yang telah menjadi tren di dunia saat ini. Satu era yang mengubah tatanan dunia menjadi tanpa batas. Terlebih, kita juga dihadapkan pada Pasar Bebas Global, misalnya WTO, MEA dan lain-lain. Negara ini akan menjadi pasar raksasa yang akan diperebutkan oleh negara-negara industri utama. Jangan sampai kita menjadi penonton di negeri sendiri. Kita harus menjadi pelaku utama, pribadi yang berperan bagi pembangunan, serta kemajuan daerah dan bangsa kita," beber Wali Kota Syarif Fasha.
Lebih lanjut, Doktor Ilmu Pemerintahan jebolan terbaik IPDN itu mengutarakan, bahwa terdapat dua kunci keberhasilan dalam memasuki era globalisasi dan revolusi industri 4.0, yang wajib dimiliki oleh generasi terdidik di Indonesia.
"Kia semua harus memiliki kapasitas belajar sendiri atau self learning capacity dan kedua adalah kemampuan untuk melakukan adaptasi atau adaptibility yang besar. Generasi millenial masa kini wajib dan harus mampu beradaptasi terhadap perubahan, mampu melihat peluang dan mampu memanfaatkan serta menguasai teknologi. Itulah konsep dasar dalam menghadapi revolusi industri 4.0," tutur Fasha.
Wali Kota dengan jargon Terkini itu mengatakan, Generasi Jaman Now juga harus memiliki semangat juang yang tinggi. Tidak menjadikan kegagalan menjadi momok, namun menjadikannya sebagai motivasi untuk bangkit menjadi lebih baik lagi.
"Ingat orang gagal selalu mencari alasan untuk berhenti dan orang sukses tidak akan pernah mau berhenti walau dihadapkan dengan kegagalan. Kenali potensi diri, berani dan jangan pernah ada rasa takut," jelasnya.
Sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan di masa yang akan datang, Fasha minta para pelajar dan mahasiswa Jambi itu fokus menimba ilmu, karena suatu saat mereka diharapkan kembali lagi ke Jambi guna mengabdikan dirinya membangun Jambi.
"Kalian adalah tongkat estafet kepemimpinan yang akan menggantikan kami dimasa yang akan datang. Fokuslah menimba ilmu, maju dan belajarlah berorganisasi, jika ingin menjadi pemimpin, leadership itu ditempa bukan dilahirkan. Saya juga berpesan dan mengajak kalian untuk menggunakan kemampuan, kreativitas, inovasi kalian untuk kembali turut membantu membangun Jambi," harapnya.
Selain turut mendoakan kesuksesan, Fasha juga berpesan agar para pelajar dan mahasiswa Jambi di Yogyakarta menjaga kekompakan, tidak pernah minder dan selalu melakukan kegiatan positif.
"Jagalah kekompakan sesama pelajar dari Jambi dan isilah waktu dengan kegiatan yang positif, bangun rasa bangga dalam kondisi apapun. Ingat, dalam menapak kehidupan dan masa depan jangan pernah merasa minder, karena kita tidak pernah tahu rahasia Allah kedepannya. Kami doakan kalian yang akan berdiri didepan, menggantikan kami menjadi pemimpin," pungkas Wali Kota Jambi dua periode itu.(*/hfz)
