JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN – Tahun 2020 ini, pembangunan jalan dari Simpang Piko menuju Sepintun Kecamatan Pauh, kembali dilanjutkan. Pemkab Sarolangun akan menuntaskan pembangunan jalan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari Pemerintah Pusat. Dana yang akan dikucurkan yakni Rp. 25 miliar.
‘’Sebelumnya tahun 2019 yang lalu, kami telah melakukan pembangunan jalan berupa pengaspalan jalan dan rabat beton di beberapa spot yang kondisinya rusak parah, dan sudah selesai dilaksanakan dengan anggaran dari APBD Sarolangun. Tahun 2020 ini kami mendapatkan anggaran DAK sebesar Rp.25 miliar untuk membangun pengaspalan jalan simpang piko-spintun,” kata Kadis Bina Marga Dinas PUPR Sarolangun, Hadi Sarosa.
Sesuai dengan arahan Bupati jelasnya, setiap tahunnya jalan tersebut akan dianggarkan untuk perbaikan, sebab ditargetkan tahun 2021 nantinya fokus untuk memperbaiki di kawasan Seko Besar dan Taman Bandung.
“Simpang Piko - Sepintun insa allah tuntas tahun ini, lalu tahun 2021 seko besar ke Taman Bandung akan diselesaikan. Pengaspalan jalan ini memang jadi fokus pak bupati, tapi ya masyarakat harus sabar, sebab ini butuh proses,”ujarnya.
Untuk anggaran DAK sebesar 25 miliar rupiah, akunya, direncanakan akan dilakukan pengaspalan jalan sepanjang 8 kilo meter. Dan saat ini sedang dalam proses persiapan lelang secara fisik. “Dengan anggaran 25 miliar itu, direncanakan akan melakukan pengaspalan jalan sepanjang 8 kilo meter, Insa allah minggu depan akan kita tender, karena saat ini sedang proses lelang pengawasan, kemudian lima hari setelah itu baru masuk lelang fisik,” pungkasnya. (hnd)
