JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Dr Ardi S.P meresmikan Kawasan Bijak Kelola Sampah di lokasi pelayanan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R Sulur Berkah, Selasa lalu (28/01/20).
Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Telanaipura, Lurah Pematang Sulur, Kabid PSLB3 dan Kasi Pengurangan Sampah DLH Kota Jambi, Ketua RT prioritas pelayanan dan warga setempat.
“Dengan adanya fasilitas ini, besar harapan agar warga dapat lebih bersemangat dalam menerapkan pemilahan sampah dari rumah masing-masing demi terwujudnya pengurangan sampah Kota Jambi sebesar 30% di tahun 2025 nanti,’’ ujar Ardi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi.
Kawasan Bijak Kelola Sampah ini merupakan salah satu program ERiC (Emission Reduction in Cities) di Kota Jambi yang secara khusus dimaksudkan untuk mengoptimalkan operasional TPS 3R Sulur Berkah sebagai lokasi percontohan kawasan yang memilah sampah dari rumah.
Program ini merupakan kerjasama Pemerintah Kota Jambi dengan Kementerian PUPR dan AHT Group Consultant sebagai penyandang dana program dan PT. Waste4Change Alam Indonesia sebagai mitra pelaksana program.
Pada program ini, warga difasilitasi wadah sampah terpilah dua jenis yaitu organik dan anorganik. Wadah sampah organik berbentuk ember plastik dengan tutup, sedangkan sampah anorganik berupa kantong jaring. Fasilitas pewadahan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup kepada warga.
TPS 3R Sulur Berkah yang berlokasi di RT 17 Kelurahan Pematang Sulur Kecamatan Telanaipura dan dikelola oleh KSM Sulur Berkah, telah melayani 650 KK dengan kondisi sampah masih tercampur. Sampah tercampur dalam jumlah besar dapat memperpanjang waktu pemilahan dan mengurangi nilai jual dari sampah anorganik yang dapat di daur ulang. Dengan adanya program pilah sampah dari rumah melalui Kawasan Bijak Kelola Sampah ini diharapkan agar beban waktu kerja operator berkurang, juga sampah yang bernilai/daur ulang dapat dikelola dengan lebih optimal. (ist/*)
