iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, PANGKEP – RSUD Batara Siang makin sesak. Jumlah pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Typhoid terus bertambah.

Pasien rawat inap DBD beberapa pekan terakhir mencapai 57 orang. Kemudian pasien typhoid sebanyak 41 orang dan Ispa 26 orang. Kemudian pasien rawat jalan Ispa ada 128 orang dan typhoid 10 orang.

Meningkatnya pasien membuat daya tampung ruang perawatan penuh. Tak lagi mengikuti kapasitas ruangan, akhirnya sesak. Bahkan pasien dirawat di koridor.

Humas RSUD Pangkep, Mansyur, menjelaskan, pasien DBD, ispa dan typhoid menjadi tiga penyakit yang paling mewabah saat ini. “RS kewalahan dan ruang perawatan juga penuh,” jelasnya, Jumat, 31 Januari.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pangkep, dr Nurliah, mengatakan, penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti ini dominan menyerang anak-anak diusia satu hingga 10 tahun. “Mereka rata-rata menjalani rawat inap, dua hingga tiga hari,” tambahnya.

Sejumlah pasien juga kaget. Sebab BPJS yang digunakannya sudah dinonaktifkan. Mereka sudah dikeluarkan sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Kepala Dinas Sosial Pangkep, Najemia membenarkan ada beberapa peserta PBI yang dikeluarkan dari data, setelah dilakukan verifikasi faktual. Tahun ini hasil verifikasi faktual sebanyak 88.320 jiwa. Sedangkan tahun lalu 98 ribu jiwa. Ada 9.680 penerima PBI dikeluarkan.

“Data ini berasal dari usulan nama dari pemerintah desa dan kelurahan,” paparnya. (fit/dir)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait