JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN – Kebutuhan masyarakat akan air bersih di Kabupaten Sarolangun, terus diberikan pemerintah, baik melalui dana pemerintah Pusat maupun pemerintah Kabupaten melalui jalur PAMSIMAS. Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Bahder Johan, selaku Kepala Bidang Sapras Bappeda.
"Program Pamsimas ini sudah hampir 3 tahun bergulir,dan untuk tahun ini kurang lebih 17 Desa dibantu dengan program PAMSIMAS. 10 Desa dari anggaran pusat dan 7 Desa lagi dibantu lewat APBD Kabupaten,” kata Bahder.
Dikatakannya, untuk kriteria desa yang mendapatkan program tersebut, yakni masuk dalam zona rawan air bersih.
“Setiap Desa yang masuk dapat anggaran PAMSIMAS sebesar 245 Juta rupiah,” terangnya.
Maka dirinya menghimbau, agar yang mendapatkan program tersebut, baik itu dari tahun sebelumnya dan tahun ini, bisa memanfaatkan dan menjaga jaringan yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
“Jangan sudah dipasang atau sudah dibantu tidak dijaga serta tidak dikelola. Sebab ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Dan kami sifatnya berjuang menjemput anggaran pusat dan menjadikan itu bantuan program bantuan. Tolong ini di kelola dengan baik, jika perlu menimbulkan income bagi desa tersebut,”pungkasnya.
Adapun Desa yang mendapatkan bantuan program dari pemerintah pusat itu antara lain, Desa Pangedaran, Gurun Mudo, Gurun Tuo, Gurun Tuo Simpang, Kerto Pati, Dusun Dalam, Teluk Kecimbung, Sungai Gedang, Berkun, Mersip Desa Baru.
Sementara dari APBD Kabupaten, yakni Desa Kute Jaye, Jerang Baru, Simpang Kertopati, Lubuk Sepuh, Moenti, Suka Damai dan Pemusiran. (hnd)
