JAMBIUPDATE.CO, KUALA TUNGKAL - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) akan segera mencari solusi atas para nelayan yang menganggur akibat tidak dapat ekspor ke China dan Hongkong hasil tangkapan udang ketak.
"Kita akan melakukan rapat koordinasi dengan bupati dan dinas perikanan untuk menentukan negara ekspor lain selain China dan Hongkong,"kata Ketua HNSI Syufrayogi Saiful
Yogi menegaskan langkah tersebut di anggap paling bisa mengatasi persoalan nelayang di Tanjabbar yang melalukan penangkapan udang ketak.
"Senin akan kita rapatkan, dan akan meberikan solusi yang terbaik,"ujarnya.
Untuk diketaui para nelayan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak melaut lagi karena komonditi yang dihasilkan yakni Udang Ketak tidak dapat di ekspor akibat virus corona.
Udang ketak tersebut biasanaya di ekspor ke luar negri yakni China dan Hongkong. Bahkan sejumlah pengepul juga mengeluh karena udang yang di beli dari para nelayan dan tidak bisa di ekspor. (sun)
