iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama pengurus PWI dan sejumlah menteri serta Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melakukan penanaman pohon di arena peringatan HPN di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel. Penyediaan bibit pohon disokong langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan sejumlah pihak yang peduli penghijauan. Salah satu bibit pohon yang ditanam diberi nama Pohon Jokowi di areal yang selanjutnya bernama Taman Wartawan itu. Gerakan Revolusi Hijau menjadi program yang terus digaungkan sang gubernur.

Terkait peringatan HPN, lanjut Atal, menjadi ajang silaturahmi seluruh insan pers tanah air sekaligus membantu mendorong pembangunan daerah. “Seperti tema yang diangkat kali ini yaitu Pers Menggelorakan Kalimantan Selatan Gerbang Ibu Kota Negara. Insan wartawan mendukung sepenuhnya kemajuan Kalsel menjadi pintu gerbang Ibu Kota Negara yang maju pesat dan terintegrasi dengan Kalimantan Timur,” tandasnya.

Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqbal mengatakan, hubungan pers dan polisi bagai ikan dan air yang saling membutuhkan. Menurutnya, wartawan tidak bisa dilepaskan dari tugas Kepolisian. Iqbal berpesan agar pers selalu menjaga independensinya. Karena, jika pers tidak berada di tengah-tengah, maka hilanglah kepercayaan masyarakat terhadap media. “Berita yang diterima publik dari pers itu dianggap paling benar. Karena pers bekerja untuk kepentingan publik. Sebagai kontrol sosial. Namun apa jadinya jika pers sudah tidak independen,” kata Iqbal.

Jenderal polisi bintang dua lulusan Akpol 1991 itu berharap pers tetap kritis demi kebaikan kinerja polisi. “Saya ucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2020. Semoga pers semakin jaya, bahkan semakin profesional dan dekat di hati masyarakat,” pungkas Iqbal.(rh/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait