iklan Amien Rais masih belum hadir di Kongres PAN di Kendar.
Amien Rais masih belum hadir di Kongres PAN di Kendar. (Net)

JAMBIUPDATE.CO- Pelaksanaan Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) yang berlangsung panas sejak Senin malam (10/2) pasti tak lepas dari pantauan pendiri sekaigus Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais. Bisa jadi itu lah alasan dirinya tak kunjung hadir dalam perhelatan akbar PAN tersebut hingga hari ini.

 Kabar yang beredar, ketidakhadiran Amien Rais dipicu oleh ketidakpercayaannya terhadap panitia penyelenggara Kongres V PAN. Di mana, para panitia diduduki oleh mayoritas pendukung calon ketua umum (Caketum) petahana Zulkifli Hasan.

Padahal, terdapat tiga kader unggulan lainnya yang telah resmi mendaftar sebagai Caketum. Yaitu Mulfachri Harahap, Dradjad Wibowo, dan Asman Abnur.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai kondisi ini memperlihatkan suhu politik PAN sedang memuncak.

"Kondisi PAN sangat panas.Karena Zulhas maju lagi dan itu bertabrakan dengan keinginan AR (Amien Rais), yakni Ketum PAN dijabat satu periode atau harus melakukan regenerasi," kata Ujang Komarudin saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/2).

Ujang pun memandang sikap Amien Rais yang tidak hadir hingga hari ini sebagai sebuah penolakan pelaksanaan Kongres V PAN tahun ini.

"AR (Amien Rais) sepertinya sudah tahu dan paham, bahwa Zulhas mengkondisikan Kongres PAN untuk terpilih lagi," lanjut Ujang Komarudin.

Justru semestinya, klaim Mulfachri Harahap bisa menjadi alasan Amien Rais untuk ikut terlibat di dalam Kongres V PAN kali ini. Dengan begitu, secara otomatis tokoh reformasi itu bisa membuka ruang demokrasi yang lebih sehat di internal partai berlambang matahari ini.

"Mulfachri yang dapat dukungan AR itu bagus. Dan dalam teorinya yang didukung AR akan menang. Namun jika kongresnya dan kepanitiannya benar-benar sudah dikondisikan oleh Zulhas dan kelompoknya, maka yang akan unggul ya Zulhas," ucap Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini.

"Tapi itu lah politik, apa pun bisa terjadi," demikian Ujang Komarudin.

 


Sumber: www.rmol.id

Berita Terkait



add images