iklan Dinas Keseahatan Sosialisasi Virus Corona, Penghuni Apertement.
Dinas Keseahatan Sosialisasi Virus Corona, Penghuni Apertement. (FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK.)

JAMBIUPDATE.CO, TEMANGGUNG – Dinas Kesehatan Temanggung akan melakukan pengawasan intensif terhadap dua warganya yang baru saja pulang dari Negeri Cina, meski sejauh ini mereka dinyatakan tidak terinfeksi virus corona.

“Sejak menginjakkan kaki di Temanggung keduannya sudah langsung kami awasi, pemeriksaan kesehatan juga sudah langsung kami lakukan,” kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Temanggung Sri Hartati, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/2).

Disebutkan, kedua warga tersebut yakni, Ruben Bimo Satrio (21) warga Walitelon Utara dan Vicensia Olivia Kurniawan (22) warga Banyuurip. Vicensia tiba di Temanggung pada 31 Januari dari Xiamen, sedangkan Ruben tiba pada 5 Februari dari Wuxi. Keduanya tinggal cukup lama di Cina untuk belajar.

“Saat turun dari pesawat Vicensia telah menjalani pemeriksaan di RS Kariadi Semarang. Ruben telah diperiksa di RS Tugurejo Jogjakarta. Hasil pemeriksaan keduanya dalam kondisi sehat, meskipun sudah menjalani pemeriksaan di kedua rumah sakit tersebut, sesampainya di Temanggung juga diperiksa kesehatannya,” terangnya.

Meski sudah dinyatakan sehat dan tidak terinfeksi virus corona, namun sebagai antisipasi mereka tidak diperbolehkan keluar rumah hingga usai masa inkubasi selama 14 hari.

Saat baru tiba di Temanggung, menurut Tati, kedua warga tersebut langsung datang ke Dinkes untuk melapor. Setelah itu mereka diobservasi dan harus tetap tinggal di rumahnya selama 14 hari. Selama masa observasi itu, petugas dari Puskesmas Temanggung rutin mendatangi keduanya tiap dua hingga tiga hari untuk melakukan pemeriksaan fisik.

“Hasil pemeriksaan selama ini keduanya sehat. Kalau mereka menunjukkan ada gejala terjangkit virus corona barulah ditindaklanjuti,” kata Tatik.

Pihak Dinkes tidak memberikan tambahan vitamin, namun untuk mencegah dan melawan potensi berkembangnya virus disarankan untuk makan banyak dan bergizi, sebab virus corona belum ada obatnya.

Sejauh ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selalu menginformasikan perihal warganya yang masih berada di Cina atau hendak pulang, serta perkembangan mereka. Namun demikian Dinkes tidak memiliki data total jumlah warga daerah ini yang masih berada di Cina.

“Secara keseluruhan belum tahu secara persis, yang jelas baru dua warga tersebut yang melaporkan diri ke Dinkes,” tutupnya. (set)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images