JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni mengajak partai dan masyarakat untuk mengadang Anies Baswdan maju sebagai calon presiden 2024. Antoni menilai, Gubernur DKI Jakarta itu selama ini hanya kerap memainkan isu agama yang dinilai dapat memecah-bela bangsa.
“Saya ingin mengajak teman-teman partai, maupun masyarakat yang masih pro dengan nasionalisme kita, saya kira harus ada barisan nasional yang secara serius mengadang figur yang terfokus isu populisme ini,” kata Antoni di Hotel Atlet Century, Jakarta, Ahad (23/2).
Antoni mengatakan, harus ada barisan nasional yang serius menghadang figur yang terfokus pada isu populisme ini. “Harus ada Barnas kira-kira begitu, yang secara sadar untuk mengungkapkan siapa orang ini sebenarnya,” ujar Antoni.
Dia menilai, Anies Baswedan tidak berkompeten, sejauh ini hanya sebatas retorika. “Lihatlah apa yang dilakukan oleh Pak Anies sebagai seorang Gubernur yang inkompeten, hanya mengemukakan retorika tapi tanpa kerja.”ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa sosok yang dinilai nasionalis dan terbukti dengan kinerja yang bagus, diantaranya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Sebelumnya, lembaga survei Indo Barometer menyebutkan, calon presiden dari unsur kepala daerah yang terkuat adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies Baswedan unggul 31,7 persen dari kepala daerah lainnya. Di bawa Anies ada Ganjar Pranowo 11,8 persen. Kemudian ada Tri Rismaharini 9,9 persen, Ridwan Kamil 8,2 persen, Khofifah Indar Parawansa 5,6 persen, dan Nurdin Abdullah 0,8 persen.
Qodari menjelaskan, salah satu penyebab mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu paling dikenal karena memimpin ibu kota negara. Terlebih, Jakarta merupakan pusat media massa sehingga menjangkau seluruh penduduk Indonesia. “Kemudian timbul istilah Gubernur DKI Jakarta adalah gubernur rasa presiden,” ucap Qodari. (dal/fin)
Sumber: www.fin.co.id
