iklan Pengunjung menikmati objek wisata Danau Sipin. Objek ini sudah ramai dikunjungi, tapi, belum ada pengelolaan.
Pengunjung menikmati objek wisata Danau Sipin. Objek ini sudah ramai dikunjungi, tapi, belum ada pengelolaan. (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Sejak dinyatakan terbuka untuk umum, objek wisata Danau Sipin ramai dikunjungi. Terlebih saat hari libur Sabtu-Minggu. Ratusan pengunjung memadati Danau Sipin pada sore hari.

Para pengunjung menikmati suasana terbenamnya matahari sembari menikamati kuliner jalanan di kawasan Danau Sipin. Selain itu pengunjung juga menikmati berkeliling Danau Sipin dengan ketek hias.

Namun sayang, wisata Danau Sipin yang ditargetkan menjadi wisata unggulan Jambi itu belum dikelola dengan baik. Puluhan ketek hias milik masyarakat sekitar telihat tidak beraturan.

Mereka menaik turunkan penumpang tidak melalui dermaga, langsung terparkir di pinggir bronjong. Selain itu sebagian besar ketek hias juga belum menyediakan pelampung pengaman keselamatan.

Pantauan di lapangan, Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjual jajanan, mulai memadati joging track di kawasan danau tersebut. Belum ada tempat PKL yang disediakan.

Wakil Walikota Jambi Maulana mengatakan, untuk tata kelola Danau Sipin akan diatur regulasinya melalui Peraturan Walikota.

“Saat ini kami melepas itu semua dulu. Yang terpenting Danau Sipin Dikenal dan berkembang. Kita terus bangun, jalan dilebarkan, pintu air kita bangun. Nanti baru OPD apa, mengelola apa diatur,” kata Maulana.

Ketika semua sudah tertata rapi, sebut Maulana, nantinya akan ada pengaturan. Misalnya untuk pemberdayakan masyarakat di sana terkait ketek, retribusi parkir dan retribusi masuk.

“Harus ada payung hukum dulu. Kita belum sampai ke sana, masih fokus untuk pembangunan,” imbuhnya. (hfz)


Berita Terkait



add images