iklan Deputi Bidang Sistem Informasi BKN Suharmen menjelaskan tentang sinkronisasi data honorer K2.
Deputi Bidang Sistem Informasi BKN Suharmen menjelaskan tentang sinkronisasi data honorer K2. (Mesya/JPNN)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengungkapkan, saat ini pemerintah ingin fokus menyelesaikan honorer K2.

Langkah awal yang dilakukan di antaranya melakukan sinkronisasi data antarinstansi baik di pusat maupun daerah.

Dia mengungkapkan, data honorer K2 sebanyak 438.590 harus disinkronisasi lagi.

Yakni terkait berapa honorer K2 yang sudah diterima CPNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Kemudian ada berapa yang meninggal, berhenti kerja, dan lain-lain.

"Nah, datanya itu akan dikeluarkan (dipisahkan, red) dari data honorer yang masih harus diselesaikan. Kalau dibuka semuanya untuk seluruh honorer, bisa-bisa jadi enggak selesai-selesai masalah honorer K2," kata Suharmen kepada JPNN.com, Kamis (27/2).

Dia menambahkan, pemerintah akan menyelesaikan masalah seluruh honorer secara bertahap.

Untuk sekarang, pemerintah fokus pada honorer K2 dulu karena datanya sudah ada di BKN.

Begitu honorer K2 tuntas, tahap berikutnya adalah honorer non-K2. Semuanya akan melewati proses yang sama yaitu pendataan.

"Pemerintah intinya komitmen menyelesaikan masalah honorer. Namun, penyelesaiannya secara bertahap. Tahapan ini honorer K2, setelahnya non-K2," tandasnya. (esy/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images