JAMBIUPDATE.CO– Lava gunung berapi atau yang biasa disebut lahar merupakan suatu cairan panas yang keluar dari kawah gunung berapi.
Lahar merupakan elemen yang sangat berbahaya dan sebaiknya tidak didekati karena sebagai akibat dari suhunya yang tinggi, lahar bisa melelehkan apapun yang ada di jalurnya.
Namun di sisi lain, gerakan lahar yang lambat dan warnanya yang menyala terang menyebabkan fenomena alam ini tetap mengundang decak kagum dari manusia.
Atas dasar itulah, sejumlah orang nekat melakukan perjalanan wisata hanya supaya bisa menyaksikan lahar dari dekat.
Di Hawaii bahkan ada sejumlah kapal yang membuka jasa mengangkut penumpangnya supaya bisa menyaksikan lahar gunung berapi dari dekat.
Hawaii sendiri diketahui memang memiliki banyak gunung berapi aktif yang tersembul di permukaan laut.
Ternyata nih tipstrenners, wisata macam ini, wisatawan bisa menyaksikan lahar gunung berapi mengalir lambat ke dalam laut sebelum kemudian mendingin dan menimbulkan suara mendesis.
Sepintas wisata macam ini nampaknya memiliki resiko yang rendah. Namun faktanya, wisata macam ini tetap memiliki bahayanya sendiri.
Kadang-kadang gunung berapi yang ada di dekatnya meletus dan melontarkan lavanya ke atas sehingga bisa mengenai peserta wisata yang kebetulan sedang ada di dekat lokasi.
Peristiwa macam itu pernah terjadi pada bulan Juli 2018. Akibat terkena serpihan lava, bagian atap kapal mengalami kerusakan dan 23 orang harus mengalami cedera.
Meskipun begitu, wisata lahar ini tetap dilanjutkan setelah lembaga keamanan pantai mengeluarkan prosedur keamanan yang baru.
(ayu/tipstren)
Sumber: https://tipstren.pojoksatu.id