iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, SUMSEL – Sesosok jasad manusia tersangkut di pohon di pinggir aliran Sungai Menang Pejungkung, Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Timur, Lahat. Penemuan itu, Minggu (1/3) pukul 09.30 WIB.

Ternyata, korban adalah Nunhayati (45), warga Desa Prabumenang, korban perahu karam yang kejadiannya Sabtu (29/2) sore di Sungai Lematang. “Jenazah korban telah dibawa pulang keluarganya,” ujar Babinsa Gedung Agung, Serda Eko.

Korban ditemukan warga yang melakukan menggunakan ban karet. Sebelumnya, Sabtu sore, perahu yang ditumpangi korban bersama dua temannya, Sarna dan Aisyah karam saat menyeberangi Sungai Lematang.

Perahu itu awalnya bocor, lalu dipenuhi air dan karam. Korban yang tidak bisa berenang tenggelam dan terbawa arus. Sedangkan Sarna dan Aisya, tetap berpegang pada perahu hingga pertolongan datang.

Warga bersama tim dari BPBD Lahat, kepolisian dan TNI ikut melakukan pencarian. Di bagian lain korban tenggelam di Sungai Selangis yakni Ruslan alias Selan (50), warga Desa Sumber Karya, Kecamatan Gumay Ulu, hingga saat ini belum ditemukan.

Kejadiannya Jumat sore, saat korban hendak pulang dari kebun dan menyeberangi aliran Sungai Selangis. Ketika itu, korban bersama istrinya mencoba melewati aliran sungai yang sedang meluap.

Sementara, Riski (9), warga Desa Trijaya, Kecamatan BTS Ulu Cecar tenggelam di aliran Sungai Musi wilayah Desa Sadu. Hingga kemarin pukul 16.30 WIB, jenazahnya belum ditemukan.

Kepala BPBD Kabupaten Mura, Paisol menjelaskan korban tenggelam Sabtu (29/3) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, korban hendak mandi sore. Korban berlari dan tersandung, lalu tercebut ke sungai.

“Kita terus melakukan pencarian. Kendala kita kondisi air keruh dan air sungai deras, debitnya tinggi,” pungkasnya.(gti/wek)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images