iklan 
Terlihat ribuan jamaah menunggu kebarangkatan ke tanah suci di terminal 3 Soekarno Hatta, Tangerang,(27/2). Akibat kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara izin umrah bagi jamaah asing, sekitar 200 jamaah dari Situbondo dan puluhan jamaah dari daerah lain memutuskan untuk kembali pulang.
Terlihat ribuan jamaah menunggu kebarangkatan ke tanah suci di terminal 3 Soekarno Hatta, Tangerang,(27/2). Akibat kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara izin umrah bagi jamaah asing, sekitar 200 jamaah dari Situbondo dan puluhan jamaah dari daerah lain memutuskan untuk kembali pulang. (FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK.)

JAMBIUPDATE.CO, PURWOKERTO – Sebanyak 14 jamaah umroh asal Kabupaten Banyumas yang diterbangkan perwakilan Komunitas Umroh Baik Indonesia area Barlingmascakeb dan Wonosobo selamat kembali ke Purwokerto.

Kebijakan larangan umroh oleh Saudi Arabia terkait virus antisipasi penyebaran virus Corona membuat 14 jamaah sesampainya di Oman harus kembali lagi ke Indonesia.

Perwakilan Komunitas Umroh Baik Indonesia Area Barlingmascakeb dan Wonosobo, Evy Akfania Anggeraenie mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan penyelenggara umroh resmi dan mempunyai izin Kemenag yaitu PT. Asia Mandiri Wisata Islami.

“14 jamaah kami yang berasal dari Banyumas pemberangkatan tanggal 26 Februari 2020 dan sampai di Oman tanggal 26 Februari malam,” katanya kepada Radarmas, Selasa (3/3).

Evy memastikan 14 jamaah umroh asal Banyumas yang diberangkatkan semua selamat dan baik sampai di Banyumas. Tidak hanya dari Banyumas, total jamaah yang diberangkatkan mencapai 45 orang termasuk 1 tour leader di dalamnya.

Rinciannya dari Purwokerto 14 orang, Palembang 5 orang, Lampung 2 orang, Banjarnegara 9 orang, Purbalingga 1 orang, Gombong 1 orang, Wonosobo 4 orang, Jakarta 6 orang dan Cirebon 2 orang.

“Alhamdulillah kami dilayani dengan baik di Oman,” terang dia.

Dirinya melanjutkan jamaah kembali ke daerahnya masing-masing pada 28 Februari 2020 karena ada keputusan Saudi Arabia hanya menerima jamaah yang masuk ke Bandara tanggal 27 Februari 2020 pukul 11.00. Sementara jamaah yang dibawanya terbang pukul 14.45 sehingga 14 jamaah umroh asal Banyumas termasuk yang harus kembali ke Indonesia.

“Kami berangkat lagi ke Bandara sehabis Maghrib waktu Oman setelah makan malam dan terbang pukul 21.15 ke Kuala Lumpur. Dari Kuala Lumpur terbang pukul 09.00 pagi. Sampai Indonesia pukul 12.00 siang waktu Indonesia,” pungkas Evy. (yda)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images