iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Pixabay)

JAMBIUPDATE.CO, PURBALINGGA – Seorang santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajuttolabah Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, hanyut terbawa arus Sungai Serayu yang mengalir di sekitar ponpes, Selasa (3/3) sore. Pencarian kini tengah dilakukan tim gabungan. Hingga Rabu (4/3), sekira pukul 15.00 WIB korban masih belum ditemukan.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Umar Fauzi mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika lima anak santri laki-laki Ponpes Minhajuttolabah bermain di sungai. Mereka berupaya menyeberang sungai.

“Namun, salah satu santri yang bernama mustofa tenggelam. Kemudian Ilham Afni berusaha menolong Mustofa. Namun, nahas ketika Mustofa berhasil selamat, Ilham Afni justru terseret arus dan hanyut,” jelasnya, Rabu (4/3).

Dia menambahkan, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polisi. Selanjutnya dilaporkan ke BPBD Kabupaten Purbalingga. Dia menjelaskan, BPBD menerjunkan Tim SAR mulai pukul 16.00 WIB.

Dengan perahu karet, tim melakukan pencarian dengan menyusuri sungai itu. “Sampai petang kami masih melakukan pencarian, kondisi arus sungainya sangat deras,” ujarnya.

Pencarian kemudian dilanjutkan esok harinya, namun korban masih belum ditemukan hingga sore hari. “Masih nihil (hasi pencarian korban). Pencarian yang kami lakukan sudah sampai di Depo Surau, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas. Tapi korban masih belum bisa kami temukan,” jelasnya. (tya)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images