iklan Seorang petugas mengecek kondisi kesehatan penumpang saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (23/2).
Seorang petugas mengecek kondisi kesehatan penumpang saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (23/2). (AFP )

JAMBIUPDATE.CO, KOTA TANGERANG – Bandara Soekarno-Hatta menjadi pintu gerbang masuknya warga negara asing. Untuk menangkal virus Corona, pengelola bandara, PT Angkasa Pura (AP) II, menyemprot cairan disinfektan, di terminal 3 kedatangan Kamis (5/3).

Sebanyak tujuh petugas diterjunkan melakukan penyemprotan disinfektan pada fasilitas yang sering disentuh oleh penumpang.

Selain itu, semua petugas berulang kali memastikan lokasi di terminal kedatangan, sudah benar-benar disemport.

Chief Officer In Charge Bandara Soekarno-Hatta Edi Rohadi mengatakan, penyemprotan disinfektan ini merupakan upaya dalam mencegah penyebaran COVID-19 atau virus Corona. Apalagi, di terminal kedatangan internasional banyak sekali yang datang dari luar negeri. Dan ini salah satu cara pencegahan di Bandara Soetta.

“Tujuan utamanya adalah melakukan pencegahan penyebaran virus (Virus Corona), makanya terminal kedatangan kita sterilkan agar lokasi terminal kedatangan internasional tidak ada virus yang menempel dari orang luar negeri,”ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di terminal kedatangan internasional.

Edi menambahkan, sasaran utama yang menjadi target penyemprotan disinfektan tersebut antara lain handle eskalator, trolley, kursi, toilet dan fasilitas lainnya.

“Itu paling sering dipegang oleh penumpang. Handle eskalator, trolley. Di toilet itu paling sering yang dipegang oleh penumpang adalah pada bagian keran dan bagian lainnya, makanya kita semprot semua yang ada di terminal kedatangan ini,”paparnya.

Ia menjelaskan, penyemprotan disinfektan kali ini tidak hanya di terminal kedatangan internasional. Di terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, juga dilakukan penyemprotan. Selain itu, Automatic People Mover System (APMS) atau lebih dikenal Skytrain (kereta api layang) juga tidak luput dari penyemprotan disinfektan.

“Kereta api juga kerap kali digunakan penumpang dari luar negeri untuk berpindah dari terminal satu ke terminal lainnya. Kita fokus pada yang paling banyak didatangi oleh penumpang internasional terutama di terminal 3 kemudian lanjutannya ke APMS. Rencananya di terminal 2 juga dilakukan penyemprotan disinfektan,”ungkapnya.

Edi menuturkan, penyemprotan disinfektan ini juga melibatkan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta. Karena KKP juga bertanggung jawab dalam pencegahan adanya virus Corona masuk ke Indonesia.

“Selain disinfektan, kami juga telah menyediakan sejumlah tempat hand sanitizer di terminal kedatangan internasional yang mudah terlihat dan dijangkau pengguna jasa bandar udara. Cara ini kita anggap ampuh untuk mencegah virus Corona masuk ke Indonesia,” tutupnya. (ran)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images