iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Dari Januari sampai Maret tahun 2020 ini, curah hujan di Tanjabtim, tidak berdampak terjadinya banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjabtim, Jakfar melalui Kabid Penanggulangan Bencana, Indra Gunawan, mengatakan, saat ini air di beberapa daerah di Tanjabtim mulai meninggi. Namun hal tersebut masih dikatakan normal.

“Melihat kondisi cuaca seperti sekarang, kami belum membentuk tim siaga banjir. Akan tetapi pemantauan tetap terus kami lakukan," ungkapnya.

Indra menjelaskan, terdapat beberapa daerah di Tanjabtim yang rawan terdampak banjir. Wilayah itu seperti Desa Rawasari, Desa Rantau Makmur dan Kelurahan Simpang yang berada di Kecamatan Berbak.

Sementara itu, untuk daerah lainnya yang kerap terjadi banjir berada di daerah Desa Pematang Rahim yang berada di Kecamatan Mendahara Ulu.

Terpisah, Camat Berbak, M. Yani saat ditanya terkait hal itu menuturkan, ketinggian air yang terjadi dari bulan Desember-Januari, sesuai alat ukur yakni 5,23 meter, itu masih sebatas normal dan bila naik itupun tidak tinggi.

"Ada beberapa titik jalan di wilayah sini yang kerap tergenang, hal itu karena kondisi jalan yang rendah dan bila air pasang biasanya sering terendam, tetapi kalau air surut, kembali normal," tuturnya. (lan)


Berita Terkait



add images