iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO - Walaupun sebagian di Tebo menjadi langganan banjir saat musim hujan, namun pihak BPBD Tebo mengaku kekurangan alat saat menghadapi bencana rutin tersebut.

‘’Saat ini kami sangat membutuhkan perahu karet untuk evakuasi warga saat terjadi banjir yang melanda bagian aliran DAS. Saat ini kami memiliki tiga unit perahu karet yang sering digunakan untuk mengevakuasi warga saat banjir.

Jumlah tersebut sangat membuat pihak BPBD Tebo kewalahan jika harus mengevakuasi warga dalam jumla besar,’’ sebut Kabid BPBD Tebo, Antoni saat dikonfirmasi.

Akibat kekurangan peralatan, akunya, pihak BPBD sering tudak bisa maksimal bahkan terkesan lambat dalam melakukan tindakan evakuasi terhadap korban banjir.

‘’Dengan jumlah 12 Kecamatan di Tebo, seridaknya harus memiliki 15 perahu karet agar setiapenghadapi bencana khususnya banjir bisa lebih cepat dan maksimal terutama untuk mengevakuasi warga korban banjir,’’ tegasnya.

Selain itu juga, akunya, BPBD Tebo masih sangat kekurangan personil dibading luas wilayah Tebo.

‘’Dengan menjadi langganan banjir di beberapa wilayah, jumlah personil saat ini sangat dirasa kurang bahkan piha BPBD Tebo sering keteteran sat menghadapi bencana,’’ tandasnya. (bjg)


Berita Terkait



add images