iklan Tim Tunas Inti Sungai Penuh.
Tim Tunas Inti Sungai Penuh. (Gusnadi / Jambiupdate)

“Kita hanya butuh penjelasan dari wasit, kenapa kebobolan itu di katakan tidak sah,” sebutnya.

Sementara itu, Panitia Koordinator pelaksana persepak bola Provinsi Jambi Suryana mengatakan, hanya terjadi kesalahpahaman terhadap pertandingan antara Tunas Inti dan Gelora Karya.

“Hanya terjadi kesalahpahaman, dan hal tersebut juga sudah terselesaikan di lapangan,” sebutnya.

Suryana juga mengatakan, keputusan di lapangan yang menentukannya adalah wasit, namun ketika tim Sungai Penuh melakukan protes tetap kita terima namun keputusan yang mutlak adalah keputusan wasit.

“Bukan berarti kita berpihak pada satu tim, namun posisi yang paling dekat dengan pemain adalah Wasit, dan yang menentukan keputusan di lapangan-pun wasit,” tuturnya.

Dilanjutkannya keputusan wasit adalah keputusan yang mutlak sehingga hasilnya tidak dapat diganggu gugat, namun jika Tim Tunas Inti ingin memasukkan surat kepusat dan mendapat tanggapan baik, tidak menutup kemungkinan Tunas Inti bisa tetap berlanjut hingga ke Palembang.

“Keputusan wasit di lapangan adalah keputusan yang mutlak,y sekalipun wasit salah akan ada penindakan dari komisi disiplin,” tutupnya.

Pemenang dari pertandingan tersebut di antaranya, Juara 1 Gelora karya dari kota Jambi, Juara 2 Sinar Gunung dari Kabupaten kerinci, juara 3 SD Negeri 13 dari Muara Bulian, para pemenang yang tercatat di regional akan berlatih ke Palembang. (Adi)


Berita Terkait



add images