iklan Juru Bicara terkait Corona, Sesditjen P2P Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto (kanan)
Juru Bicara terkait Corona, Sesditjen P2P Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto (kanan) (RMOL)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Total kasus positif virus corona baru (Covid-19) yang dirilis pemerintah sore ini sudah sebanyak 19. Sebab, terdapat 13 kasus baru yang berhasil dilacak oleh pemerintah.

Dari jumlah itu, 7 kasus diantaranya berasal dari luar negeri. Atau dengan kata lain, mereka yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) terjangkit virus corona karena mengunjungi 3 negara.

“Ada tiga negara (sumber penularannya),” kata Jurubicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarat, Senin (9/3).

Kendati demikian, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini enggan merinci negara yang dikunjungi ketujuh pasien corona terbaru ini.

“Yang pasti negara yang terinfeksi,” ujar Achmad Yurianto menyampaikan.

Yurianto menyebutkan, terdapat 5 kasus impor (imported case). Namun tidak disebutkan negara mana saja yang terkait dengan 5 kasus tersebut.

“Kita identifikasi kasus nomor 07, perempuan, 59 tahun, kondisinya nampak sakit ringan-sedang, stabil. Ini kasus imported case, yang bersangkutan baru kembali dari luar negeri dan menunjukkan gejala lalu dilakukan pemeriksaan empat hari lalu, hasilnya hari ini positif,” ujar Yurianto.

Selanjutnya, kasus 08 merupakan laki-laki berusia 56 tahun yang tertular dari kasus 07, mengingat keduanya adalah pasangan suami istri.

Saat ini kondisi kasus 08 tengah menggunakan beberapa peralatan infus dan oksigen.

Sebelumnya, kasus 08 sendiri telah mengalami diare dan diabetes sehingga dikategorikan dalam sakit sedang-berat.

“Kasus 09, perempuan, 55 tahun kondisi sekarang nampak sakit ringan-sedang tanpa ada penyakit penyulit sebelumnya. Pasien ini juga imported case bukan bagian dari kluster manapun, datang dari luar negeri,” tambahnya.

Sementara kasus 10 merupakan laki-laki berusia 29 tahun yang merupakan WNA. Kasus tersebut merupakan imported case hasil tracing dari kasus 01.

Sama halnya kasus 10, kasus 11 yang merupakan WNA perempuan berusia 54 tahun yang juga hasil tracing dari kasus 01. Saat ini, Yuri mengungkapkan, kondisinya ringan-sedang.

Kasus 12 yang merupakan laki-laki berusia 31 tahun juga hasil tracing dari kasus 01 yang dalam kondisi ringan-sedang.

“Pasien kasus 13, perempuan, 16 tahun juga tracing dari subklaster pasien nomor 03. Pasien kasus 14, laki-laki, 50 tahun gambaran sakit ringan sedang, imported case,” tambah Yurianto.

Kemudian, kasus 15 adalah perempuan berusia 43 tahun yang juga imported case. Kasus 15 sendiri terkait erat dengan kasus 16 yang berusia 17 tahun.

Untuk kasus 17 berusia 56 tahun, kasus 18 berusia 55 tahun, dan kasus 19 berusia 40 tahun juga merupakan imported case. Ketiganya berjenis kelamin laki-laki.

“Mereka ada yang dirawat di Jakarta, ada yang di luar Jakarta,” pungkasnya.

Beriku data-data 7 pasien yang terjangkit virus corona karena mengunjungi negara terinfeksi, diantaranya:

1. Kasus nomor 7, perempuan umur 59 tahun.

2. Kasus nomor 09, perempuan umur 55 tahun.

3. Kasus nomor 14, laki-laki umur 50 tahun.

4. Kasus nomor 15, perempuan umur 43 tahun.

5. Kasus nomor 17, laki-laki umur 56 tahun.

6. Kasus nomor 18, laki-laki umur 55 tahun.

7. Kasus nomor 19, laki-laki umur 40 tahun.

(sta/rmol/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait



add images