iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Penumpang pesawat terbang Air Asia yang sempat dilarikan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padangpariaman dan dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. M. Djamil Padang akibat gejala sesak nafas, batuk, dan bersin, meninggal dunia, Senin (16/3) sekitar pukul 21.10 WIB di RSUP dr. M. Djamil Padang.

Menurut sumber jambiupdate.co, TKI itu negatif terdeteksi corona. Sakit lama kambuh gula naik dan asam urat akut, demam biasa, dia menggigil karena ac dalam pesawat terlalu dingin.

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP dr. M. Djamil Padang, Gustavianof kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Grup, red) juga mengatakan, pasien yang merupakan penumpang pesawat Air Asia tersebut meninggal sekitar pukul 21.10 WIB.

Ia menambahkan, sebelum meninggal dunia, pasien telah dilakukan pemeriksaan screening dan pengambilan sampel swab untuk dikirim ke Litbangkes Kemenkes yang kemudian akan diperiksa dan diketahui hasilnya.

"Sebelum meninggal, swab hidung dan tenggorokan pasien sudah diambil untuk dikirim ke Litbangkes sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan hasilnya keluar sekitar 5 sampai 6 hari ke depan," jelasnya.

Gustavianof menyebutkan, selain mengalami gejala sesak nafas, batuk, dan bersin, pasien juga memiliki riwayat penyakit penyerta seperti ginjal. "Jadi setelah diperiksa terdapat riwayat penyakit ginjal pada pasien," ungkapnya. (adi/jpg)


Berita Terkait



add images