iklan Dari hasil pemeriksaan oleh pihak KKP, bahwa suhu badan Kapten beserta ABK nya masih normal dan belum ada tanda-tanda membahayakan.
Dari hasil pemeriksaan oleh pihak KKP, bahwa suhu badan Kapten beserta ABK nya masih normal dan belum ada tanda-tanda membahayakan. (Maulana / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi penanganan dan pencegahan Coronavirus Desease 2019 (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) perketat jalur air masuknya kapal.

Camat Nipah Panjang, Helmi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bersama petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Karantina, Syahbandar, Polsek, Danramil dan Puskesmas melakukan pemantauan, pengawasan serta pengecekan terhadap Kapten dan Anak Buah Kapal (ABK) yang masuk di Kecamatan Nipah Panjang.

"Kita bersama tim mengecek langsung seluruh Kapten dan ABK kapal yang masuk di pelabuhan Nipah Panjang, baik itu suhu badannya maupun kesehatannya," kata Camat.

Dari pantauan di lapangan, jelas Camat, ada Dua kapal dari Batam yang masuk ke Kabupaten Tanjabtim melalui perairan Kecamatan Nipah Panjang. Dari hasil pemeriksaan oleh pihak KKP, bahwa suhu badan Kapten beserta ABK nya masih normal dan belum ada tanda-tanda membahayakan.

"Ya, 2 kapal yang masuk dari Batam, sudah diperiksa semua ABK dan Kaptennya. Alhamdulillah Insya Allah semuanya aman, tidak ada gejala penyakit yang membahayakan," sebutnya.

Selanjutnya, kegiatan pemantauan, pengawasan serta pengecekan akan terus dilakukan terhadap kapal yang masuk dari luar dan bersandar di pelabuhan Nipah Panjang.

"Kedepannya kegiatan ini akan terus kita lakukan, demi menjaga dan mencegah masuknya virus Corona di kabupaten Tanjabtim," tutupnya.(lan)


Berita Terkait



add images