iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Maraknya penyebaran virus corona (covid-18) cukup berpengaruh terhadap perekonomian di Kabupaten Bungo. Salah satunya terhadap tingkat jual beli di pasar Bunggur Muara Bungo.

Epi salah satu pedangan mengatakan selama maraknya penyebaran virus corona ini berdampak terhadap nilai jual. Nilai jual pedang saat ini menurun sampai 50 persen.

"Masyarakat saat ini takut keluar, jadi hanya sedikit yang berani ke pasar. Jika jual beli normal hari biasa mencapai Rp 500 ribu, saat ini hanya berkisar Rp 250 ribu ," ucap Epi.

Tak hanya pasar, jumlah penumpang yang ingin berpergian dari dan hendak ke Bungo juga terjadi penurunan cukup signifikan. Hal ini disampaikan oleh Candra, pengurus travel PO Mersi.

"Kalau biasanya satu hari kita berangkat bisa 3 mobil, saat ini keberangkatan palingan cuma 1 mobil. Penurunan ini dirasakan hari demi hari ," ucap Candra.

Dikatakan Candra, jika situasi seperti ini berlangsung cukup lama, maka tidak menutup kemungkinan banyak perusahaan atau pun pedangang yang akan gulung tikar. Karena, jumlah pengeluaran tidak sesuai dengan penghasilan.

"Semoga saja cepat hilang virus ini. Jika tidak, bisa saja besok kendaraan yang akan ditarik karena menunggak angsuran. Atau pun tanah dan rumah yang disita oleh bank ," sebutnya.

Disaat yang lain lesu, hal berbeda terjadi pada penjualan obat - obatan. Hal ini disampaikan oleh Ibrahim salah satu pemilik toko obat di Pasar Muara Bungo.

"Kalau penjualan obat cukup tinggi. Apa lagi jenis vitamin dan juga anti septik. Peningkatannya cukup meningkat. Kalau untuk masker kemarin satu truk masuk, langsung habis terjual ," ucap Ibrahim.(ptm)


Berita Terkait



add images