iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK- Kepala Disdik Tanjabtim, Junaedi Rahmat, mengaku banyak sekolah di Tanjabtim mengalami penurunan jumlah siswa sejak beberapa tahun terakhir.
Maka dari itu, Disdik Tanjabtim akan melakukan regrouping sekolah. Penurunan jumlah siswa terjadi di SDN 222 Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau yang hanya 33 siswa. Dengan jumlah Guru PNS 4 orang dan Guru Honorer 4 orang.

Selain itu, di Desa Alang Alang, Kecamatan Muara Sabak Timur juga ada satu sekolah termasuk besar dengan jumlah siswanya mencapai ratusan siswa, namun hanya 1 Guru PNS. Kedepan yang akan dilakukan penataan sesuai standar dan peraturan.

"Regrouping sekolah ini salah satu bentuk guna mempersiapkan UNBK. Mengingat UNBK dan UN tingkat SD pada tahun 2021 mendatang resmi ditiadakan. Tentunya sekolah-sekolah yang akan di regrouping ini melalui beberapa catatan, diantaranya jumlah siswanya di bawah 60 orang secara keseluruhan ditambah jumlah tenaga guru PNS tidak sesuai standar," jelasnya.

Dikatakannya, sejauh ini memang sudah ada beberapa sekolah yang masuk kategori akan dilakukan Regrouping. Namun dirinya belum bisa memastikan, karena masih dalam pemantauan dan pendataan da sekitar 24 sekolah.

"Namun yang jelas beberapa sekolah yang akan di regrouping tadi baru SD. Untuk SMP sendiri kita lihat nanti apakah akan di regrouping juga atau hanya melakukan pemerataan guru saja," tambahnya. (lan)


Berita Terkait



add images