JAMBIUPDATE.CO, JAMBI –Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit kembali turun mencapai Rp 1.477,21 perkilogramnya dari harga sebelumnya Rp 1.544,01.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi, Agusrizal. Ia mengatakan, memang tak bisa dipungkiri untuk seminggu kedepan harga sawit di Provinsi Jambi kembali menurun.
Hal ini disebebkan karena tutupnya ekspor sawit Indonesia yang menuju ke China dan Jepang. "Masih turun. Jadi semua macet karena ekspor ditutup, termasuk ekspor ke Malaysia," katanya (20/3).
Meski demikian, di Provinsi Jambi belum ada penumpukan sawit di gudang. Karena masih terjadi proses jual beli. Sementara ini, Agusrizal juga mengatakan belum ada upaya untuk mencegah harga sawit kembali turun. Pasalnya, di Jambi sendiri belum ada produksi atau pengelolaan sawit.
"Pasarnya ini yang susah, karena ini yang penting. Di Jambi sendiri belum ada investor yang mau menjadikan barang jadi dari sawit ini," tambahnya.
Dari data Disbun TBS seminggu kedepan usia 3 tahun mencapai Rp 1.163.80 perkilogramnya. Kemudian juga untuk usia 4 tahun Rp 1.232,39 perkilogram dan untuk usia 5 tahun Rp 1.289,89 perkilogram. Selanjutnya, untuk usia 6 tahun memiliki harga Rp 1.344,39 perkilogram dan untuk usia 7 tahun dengan harga Rp 1.378,44 perkilogram.
Selanjutnya juga untuk sawit yang berusia 8 tahun Rp 1.406,84 perkilogram. Kemudian juga untuk usia 9 tahun Rp 1.435,12 perkilogram. Selanjutnya untuk usia 10-20 tahun Rp 1.477,21 perkilogram, kemudian juga untuk usia 21-24 tahun Rp 1.431,24 perkilogram dan usia 25 tahun Rp 1.362,76 perkilogram. (aba)