iklan Dahlan Iskan.
Dahlan Iskan. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Tingginya persentase kematian akibat virus Corona atau Covid-19 di Indonesia mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Rasio kematian pasien Corona di Indonesia mencapai 8 persen. Bahkan ada yang menyebut tertinggi kedua di dunia.

Padahal, China sendiri sebagai negara dengan penderita Corona, rasio kematiannya hanya 4 persen. Total kasus Corona di Cina sebanyak 81.008, sebanyak 3.255 orang meninggal dan 71.740 orang dinyatakan sembuh.

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan tidak sependapat dengan cara menghitung rasio kematian penderita Corona di Indonesia.

“Saya tidak setuju dengan cara menghitung seperti itu. Prosentase itu terlihat tinggi karena diperbandingkan antara jumlah penderita dengan yang meninggal dunia,” kata Dahlan Iskan dalam tulisannya berjudul “WA ke Anak” yang dikutip Pojoksatu.id dari laman www.disway.id, Sabtu (21/3/2020).

Menurut Dahlan, di Italia prosentasenya memang tinggi tapi ada penjelasan ilmiahnya. Demografi di Italia menunjukkan jumlah orang tua sangat besar. Terbanyak kedua setelah Jepang.

“Sedang di Indonesia? Semua orang tahu: demografi kita didominasi anak muda. Sampai muncul istilah Indonesia itu mendapat bonus demografi,” kata Dahlan.

Mantan Dirut PT PLN Persero itu menyatakan lebih memilih jika logikanya yang dibalik.

Menurut Dahlan, prosentase yang meninggal dunia akibat Covid-19 sudah disepakati antara 2 sampai 3 persen.

“Maka kalau di Indonesia yang meninggal 25 orang, dan 25 orang itu adalah 3 persen, berapa 100 persennya? Kira-kira 800 orang bukan?,” kata Dahlan.

Berarti, kata Dahlan, yang sudah mengidap Covid-19 di Indonesia kira-kira 800 orang. Bukan 300 orang seperti data yang ada.

“Berarti ada sekitar 500 penderita yang tidak diketahui siapa mereka, di mana mereka, sudah menularkan pada siapa saja,” katanya.

“Tapi perhitungan saya ini juga hanya sebuah spekulasi. Jangan terlalu dipegang. Anggap saja ini sebuah kewaspadaan: bahwa kemungkinan besar banyak penderita yang masih beredar ke mana-mana,” tandas Dahlan Iskan.

Hingga Jumat (20/3), penderita jumlah pasien positif Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 369 orang. Sebanyak 32 orang di antaranya meninggal dunia, dan 17 orang dinyatakan sembuh.

Secara global, virus Corona telah menginfeksi 276.113 di dunia. Sebanyak 11.402 meninggal dunia dan 91.952 orang sembuh.

(one/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait