Selanjutnya, ada empay PPSDM Regional di Bukittinggi, Bandung, Yogyakarta dan Makassar, serta Balai Satpol PP dan Damkar di Rokan Hilir. Selain itu, Kemendagri juga memiliki Balai-Balai Diklat Pemdes di Lampung, Yogyakarta dan Malang.
Dari 34 Provinsi, ada 32 Provinsi yang sudah memiliki gedung BPSDM beserta kamar. Meski kondisinya berbeda-beda, kamar tersebut secara keseluruhan layak untuk dijadikan tempat isolasi.”Ada yang pakai AC dan ada yang tidak pakai AC. Namun semuanya layak pakai,” paparnya.
Apabila digabungkan jumlah kamar yang berada di lingkungan BPSDM Kemendagri, secara keseluruhan terdapat 5.037 kamar. Bahtiar menjelaskan, pihaknya telah meninjau beberapa daerah untuk memastikan penanganan penyebaran COVID -19 telah dilakukan dengan baik.
Dia berharap, pemerintah daerah mampu memahami kebutuhan masyarakat dan mematuhi protokol COVID -19 yang telah disusun Gugus Tugas Pengendalian. “Pemda harus mendengar aspirasi masyarakat. Apa yang dibutuhkan sehingga masyarakat menjadi tenang menghadapi berbagai isu Corona ini,” ucapnya.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sudah memerintahkan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna memberangkatkan pesawat angkut berat C130 Hercules ke Shanghai, Cina. Pesawat militer itu akan mengangkut logistik kesehatan yang dibeli pemerintah RI melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan).
“Sesuai surat permohonan Menhan RI Prabowo Subianto, TNI AU telah memberangkatkan satu unit pesawat C130 Hercules dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Sabtu,” kata Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto, di Jakarta, Sabtu (21/3).
Alat kesehatan yang akan diangkut itu berkaitan dengan mewabahnya virus Corona. Pesawat dengan nomor registrasi A-1333 itu dipiloti Komandan Skadron Udara 32 Letkol Pnb Suryo. Mereka menempuh rute penerbangan Malang-Natuna-Hainan-Shanghai. Sebanyak 21 kru pesawat dan pendukung ikut dalam misi ini, beserta dua personel dari Kemhan RI.
“Pesawat Hercules akam dua kali transit di Lanud Raden Sadjad Natuna dan Bandara Sanya di Hainan. Di sana pesawat melakukan pengisian bahan bakar sebelum mendarat di Bandara Pudong, Shanghai. Sementara logistik kesehatan yang telah dibeli oleh pemerintah seberat kurang lebih 9 ton,” paparnya.
Alat-alat kesehatan yang diambil dari Shanghai itu berupa Disposable Masks, n95 Masks, Protective Clothing, googles, gloves, shoe covers, infrared thermometer dan surgical caps. “Alat kesehatan ini nantinya bisa digunakan oleh tim medis Kemhan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas COVID-19 dan para dokter berjuang dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19,” jelas Juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak.(rh/fin)
Sumber: www.fin.co.id