JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Mantan Presiden Real Madrid Lorenzo Sanz dikabarkan meninggal lantaran virus corona (COVID-19), Jumat (20/3) waktu Madrid.
Real Madrid pun sudah mengonfirmasi kabar meninggalnya pria yang menyumbang dua gelar Liga Champions, Piala Intercontinental, gelar La Liga, Piala Super Spanyol, gelar liga bola basket dan Piala Saporta selama memimpin Real 1995-2000.
“Real Madrid, presiden klub dan semua Dewan Direksi menyampaikan penyesalan yang paling dalam atas meninggalnya Lorenzo Sanz, presiden kami dari 1995 hingga 2000. Klub ingin menyampaikan belasungkawa kepada istrinya Mari Luz, anak-anaknya, Lorenzo, Francisco, Fernando, María Luz (Malula) dan Diana, serta keluarga dan teman-temannya,” demikian pernyataan resmi Real Madrid.
Sementara itu, Lorenzo Sanz Junior, putra dari Lorenzo, mengatakan ayahnya tidak pantas pergi dengan cara ini. Selama perawatan, Lorenzo dibius dan tidak menunjukkan tanda-tanda membaik.
“Ayah saya baru saja meninggal. Dia tidak pantas pergi dengan cara ini, karena dia adalah salah satu yang terbaik, pemberani dan pekerja keras yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Keluarga dan Real Madrid adalah kegemarannya. Ibu dan saudara saya menikmati setiap saat dengan dia, dengan bangga,” tutur Lorenzo Sanz Junior di Twitter.
Seperti diketahui, Lorenzo Sanz memiliki masalah ginjal sebelum tertulari corona. Dia juga menderita darah tinggi yang makin membuat rumit kondisi.
(jpnn/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id
