iklan Seorang remaja Palestina sedang menjalankan salat di kompleks Masjid al Aqsa, Jerusalem.
Seorang remaja Palestina sedang menjalankan salat di kompleks Masjid al Aqsa, Jerusalem. (Getty Images)

JAMBIUPDATE.CO, JERUSALEM-Penyebaran virus corona di Timur Tengah memaksa pengelola Masjid al Aqsa menutup tempat suci itu dari kegiatan apapun, termasuk salat. Penutupan itu dilakukan mulai Senin ini hingga batas waktu yang belum ditentukan,

Reuters melaporkan, pintu-pintu Masjid al Aqsa dan Kubah Batu sudah ditutup. Namun, jamaah masih bisa berkumpul di puncak bukit suci itu, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Tanah Suci yang Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Kuil Gunung.

“Diputuskan untuk menunda kedatangan jamaah untuk salat melalui semua gerbang ke Masjid al Aqsa mulai Senin,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Wakaf dan Urusan Islam di Jordania. Kementerian ini bertindak sebagai penjaga situs suci dalam Islam setelah Makkah dan Madinah.

Direktur masjid Palestina, Sheikh Omar Kisawni mengatakan, keputusan baru ini juga menunda salat di luar ruangan yang biasanya menarik banyak orang, meskipun belakangan ini jumlahnya telah berkurang signifikan karena dampak corona.

Selain Masjid al Aqsa, para pemimpin agama di tempat-tempat suci lainnya di Kota Tua Jerusalem, juga menerapkan pembatasan di Tembok Barat dan Gereja Makam Suci.

”Azan tetap didengungkan seperti biasa,” kata dewan wakaf, yang mengawasi situs-situs Islam di Jerusalem. (wsa/fin/rtr)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait