JAMBIUPDATE.CO, SENGETI- Merebaknya Isi rekaman suara di WAG (WhatsApp Group) yang menyebutkan bahwa Anggota DPRD Muaro Jambi dan Almarhum Sekwan pernah bertemu dengan Pasien Positif Covid-19 asal Jambi dibantah oleh pimpinan DPRD Muaro Jambi.
Bantahan ini disampaikan oleh Ketua DPRD Muaro Jambi Yuli Setia Bakti melalui Telepon selulernya kepada media ini, Yuli mengatakan bahwa Kunker DPRD Muaro Jambi itu ke wilayah Yogyakarta bukan ke Jakarta dan tak pernah bertemu dimanapun dengan Pasien Positif Covid-19 asal Jambi tersebut.
"Kami tidak pernah ketemu dia (pasien Covid-19 asal Jambi) jadi tolong jangan menyebar isu yang salah yang malah membuat semua orang berpikir negatif,"ujar Yuli
Lebih lanjut Yuli mengatakan bahwa rekaman suara yang beredar itu dipastikan tidak berdasar jadi jangan terus disebar lagi karena akan menimbulkan persepsi yang salah.
"Tolong rekaman itu jangan lagi disebar, itu tidak benar dan tidak berdasar, jangan memperkeruh keadaan, berdasarkan keterangan Kadis Kesehatan Kota Jambi menyebutkan Pak Dedi meninggal bukan karna Corona, jadi masyarakat harus bijak menilai masalah ini,"imbuh Yuli.
Sebagai bentuk kesadaran, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, seluruh anggota Dewan dan Pendamping yang Kunker ke Yogyakarta melakukan isolasi mandiri.
"Kami isolasi mandiri sudah masuk hari ke 9, bukan karena kami takut akan isu miring meninggalnya Pak Dedi tapi karena kami sadar kami baru pulang dari wilayah yang terpapar Corona tersebut,"tukas Yuli.(era)