JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO - Warga Desa Teluk Rendah Pasar, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo Sabtu (28/3) lalu dikejutkan dengan insiden seorang laki-laki tidak dikenal meninggal dunia diduga akibat disambar petir.
Informasi yang berhasil dihimpun diketahui bahwa insiden terjadi terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Dimana saat itu hujan baru reda dan korban hendak menelpon dan mencari signal di pinggir sungai. Saat korban berada di pinggiran sungai, tiba-tiba terdengar suara petir bergemuruh. Waktu bersamaan korban terbakar diduga akibat tersambar petir.
Warga sekitarpun yang melihat kejadian itu, dan langsung berupaya menyelamatkan korban dengan memadamkan api yang membakar tubuh korban. Warga langsung menyiramkan air ke tubuh korban hingga api yang membakar tubuh korban padam, namun naas korban sudah tidak bernyawa.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolres Tebo, AKBP Abdul Hafidz, S.I.K, M.Si melalui Kapolsek Tebo Ilir, IPTU F Gultom, SH saat dikonfirmasi Minggu (29/3).
"Ya benar, kronologis kejadian korban dari Kota Jambi saat itu ingin berkunjung kerumah temannya di Desa Teluk Rendah Pasar, seketika dibawah pohon dan ditepi sungai saat korban ingin menelpon keluarganya langsung tersambar petir dan terbakar," terang Kapolsek.
Kapolsek juga menambahkan bahwa warga sempat langsung menolong korban dengan menyiram air ketubuh korban yang terbakar. Namun saat api sudah padam, korban sudah tidak bernyawa lagi.
"Korban diketahui juga merupakan salah seorang guru ASN di SDN 28 Pulau Temiang, bernama Muhammad Ali bin Muchtar (36), warga Kelurahan Pulau Temiang, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, hal tersebut didapat dari indentitas yang ada pada korban," tutup Kapolsek. (bjg)
