iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (David Ramos/Getty Images)

JAMBIUPDATE.CO, MADRID – Mimik wajah Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales langsung berubah saat wartawan menanyakan nasib final Copa del Rey musim ini di tengah pandemi korona.

Tanpa basa-basi pria berkepala plontos itu langsung menyebut bahwa laga Real Sociedad vs Athletic Bilbao akan menjadi tribut bagi para korban yang meninggal akibat virus korona.

“Laga nanti akan mengaduk perasaan kita. Kita akan selalu mengingat mereka dan tentunya akan sangat emosional. Kami akan selalu mengingat para korban, petugas medis dan semua yang sudah memberikan perannya dalam situasi sulit ini,” terang Rubiales dilansir Marca pada Selasa (31/3).

Sama halnya dengan La Liga, Final Copa del Rey 2019/2020 juga dalam gelombang ketidakpastian. Pasalnya, duel klub asal Basque yang rencananya diselenggarakan pada Sabtu (18/4), belum bisa ditentukan akibat wabah ini.

Virus korona membuat Spanyol luluh lantak. Mereka pun menduduki peringkat ketiga dunia dalan kasus korona terbanyak setelah Amerika dan Italia Hingga Selasa (31/3), sebanyak 85.195 warganya terjangkit positif COVID-19 di Spanyol dan sebanyak 7.340 orang meninggal dunia.

Pemerintah Spanyol melakukan lockdown nasional sejak 15 Maret 2020. Tak pelak, RFEF juga resmi menghentikan semua kompetisi sepak bola, baik di level profesional maupun amatir.

LaLiga dan RFEF menentukan tanggal 27 Juni 2020 sebagai deadline, apakah nasib Liga Spanyol dapat dilanjutkan atau harus dihentikan.

“Seandainya kondisi pulih kembali, saya final nanti menjadi tempat kita bisa bertemu lagi, berpelukan, memulihkan persahabatan,” terang Rubiales.

Mantan Pemain Levante itu menegaskan, urusan masalah kesehatan dan keamanan menjadi prioritas. Tak elok jika ada yang masih membicarakan laga sepakbola sebelum wabah bisa terkendali. “Tak ada yang ingin bicara kapan liga dimulai, warga hanya ingin selamat dan tetap berada di rumah,” ujarnya.

Rubiales menyebutkan, RFEF memberikan hotel milik mereka sebagai tempat tinggal tenaga medis yang tampil di garda terdepan. “Kami yakin bahwa kami bisa menyelesaikan masalah ini bersama-sama,”terangnya.

Nasib fina Copa Del Rey bisa kemungkinan terjadi dengan syarat tanpa penonton. CEO grup multimedia asal Spanyol Mediapro, Jaume Roures memprediksi, laga bisa berlangsung tiga bulan lagi tanpa penonton.

Skenario terburuknya, broadcaster memperkirakan kompetisi berpeliang dibatalkan jika ada pemain yang dinyatakan positif virus corona saat La Liga kembali berjalan.

“Prediksi (La Liga) bisa dihelat pada Juli nanti, tentu tanpa suporter, tapi lebih dari itu harus ada kampanye pramusim,” kata Roures seperti dilansir laman Reuters, Rabu (1/4).

Spanyol menjadi negara paling terdampak kedua di Eropa setelah Italia. Pada Rabu (1/4), dilaporkan kematian mencapai rekor sebanyak 7.340 orang, dengan jumlah korban positif corona mencapai 85.195 orang.

Beberapa pemain dari klub Valencia, Espanyol, dan Alaves terjangkit virus corona. Roures mengakui jika ada pemain lain yang terjangkit lagi setelah kompetisi selesai, maka musim ini harus dibubarkan. (fin/tgr)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images