iklan Fasha Siapkan Skim Bantuan Masyarakat Terdampak COVID-19.
Fasha Siapkan Skim Bantuan Masyarakat Terdampak COVID-19. (Hafiz / Jambiupdate)

Sementara pengemudi ojek online (Ojol), Yanto mengatakan penghasilannya turun hingga 70 persen akibat adanya wabah Corona ini. Biasanya setiap hari ia bisa membawa pulang sebesar Rp200.000. Namun sekarang hanya tinggal Rp50.000-70.000 setiap hari. 

"Jadi kami berterima kasih atas bantuan makan siang dari pak Wali ini. Ini sangat membantu kami. Sudah dua hari ini kami merasakan ada bantuan makan siang gratis," katanya.

Sementara itu ditempat berbeda, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Jambi, Suhendri, mengatakan sudah mempersiapkan skema jaring pengaman sosial. Bappeda membagi ke dalam tiga segmen penting dalam penanganan COVID-19 ini. Yang pertama adalah bidang kesehatan. Pemerintah telah mempersiapkan prasarana dan alat kesehatan sekaligus tenaga kesehatan dan sukarelawan untuk menangani Covid-19 ini. Termasuk di dalamnya pemerintah juga sudah mempersiapkan insentif dan juga makan minum petugas. Yang kedua, adalah bidang ekonomi. Dan yang ketiga, pemerintah juga telah mempersiapkan jaring pengaman sosial sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri. Di mana pemerintah harus memberikan bantuan baik berupa pangan maupun barang. Selain itu juga pemerintah telah menganggarkan dana insentif untuk instansi vertikal yang membantu pemerintah menangani COVID-19 ini.

"Pemerintah akan menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat berupa sembako. Anggaran sudah kita persiapkan sekitar Rp9,3 miliar untuk 15.000 Kepala Keluarga," katanya.

Suhendri menambahkan, bantuan itu akan disalurkan selama 3 bulan. Termasuk jika kondisi semakin memburuk, pemerintah telah siap mengantisipasinya. 

"Kalau kondisi semakin memburuk, data ini akan kami perbaharui lagi. Data ini sudah by name by address. Dimana ini adalah data masyarakat yang terdampak langsung," katanya.

Suhendri mengatakan, total anggaran secara keseluruhan dari APBD Kota Jambi untuk penanganan COVID-19 ini hampir Rp44 miliar. 

Sementara diluar APBD, Wali Kota Jambi Syarif Fasha juga berinisiatif menggalang dana dari para dermawan melalui rekening Kota Jambi Peduli.

"Kita berharap peran serta masyarakat khususnya kelompok dunia usaha juga turut berpartisipasi membantu kegiatan ini," katanya.

Sementara, dihari yang sama, di Posko Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi, Wali Kota Syarif Fasha berkesempatan membagikan masker dan supplement untuk jurnalis dan insan media.

Fasha sengaja membagikan masker dan suplement itu sebagai salah satu upaya melindungi jurnalis dan insan media saat bertugas di tengah pandemi Corona.

Wali Kota Syarif Fasha mengatakan jurnalis maupun insan media punya tanggung jawab untuk memberikan informasi terpercaya bagi masyarakat. Di sisi lain, kondisi saat ini tidak memungkinkan wartawan untuk selalu ke lapangan terus menerus.

"Masker yang kami berikan semoga bisa membantu, sehingga teman-teman jurnalis bisa berkeja dengan tenang dan aman," katanya. 

Fasha berharap para jurnalis bisa memberikan informasi ter update kasus Covid-19 dengan baik.

Sementara itu, Perwakilan Insan Media, Roland Hasibuan menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya atas perhatian Pemkot Jambi kepada para awak media. 

"Terimakasih pak Wali, semoga ini bisa membantu rekan-rekan agar terlindungi dan selalu prima saat berada dilapangan untuk memberikan informasi kepada masyarakat," katanya.

Ia pun berharap setiap perusahaan media wajib memastikan keselamatan dan kesehatan setiap jurnalisnya di lapangan. Dilain pihak, lembaga pemerintah dan perusahaan swasta, agar juga memaksimalkan penggunaan teknologi digital dalam publikasi dan pengelolaan informasi dalam masa wabah COVID-19 ini. (hfz)


Berita Terkait



add images