iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Indo Barometer merilis hasil survei terkait kekuatan sejumlah kandidat yang akan bertarung pada kontestasi politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi.

Dalam hasil survei tersebut, calon petahana Fachrori Umar bertengger di posisi teratas untuk tingkat elektabilitas baik untuk pertanyaan yang bersifat terbuka maupun tertutup.

Dalam pertanyaan terbuka, elektabilitas Fachrori Umar berada diangka 17,1 persen, disusul Cek Endra dan Sy Fasha yang keduanya berada diangka 13,3 persen, posisi keempat ada Safrial dengan angka elektabilitas mencapai 5,9 Persen.

Kemudian disusul posisi kelima Al Haris dengan elektabilitas 5,1 Persen, sementara pemilih yang menyatakan tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 43 persen.

Indo Barometer juga mengecek elektabilitas kandidat dengan simulasi pertanyaan tertutup. Hasilnya, Fachrori Umar tetap diposisi teratas dengan angka elektabilitas mencapai 27,6 persen.

Diurutan kedua ada Cek Endra dengan elektabilitas 21,8 persen, Sy Fasha diurutan ketiga diangka 19,5 persen, kemudian Al Haris yang berada diangka 9,9 Persen dan disusul Safrial dengan elektabilitas 6,4 Persen. Pemilih yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 12,1 persen.

Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli via telon WA menjelaskan, survey tersebut berlangsung sejak 23-29 Maret 2020, yang melibatkan 800 responden tersebar di 11 Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, yang berusia diatas 17 tahun.

“Survei ini margin of error 3,46 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 Persen,” katanya saat dikonfirmasi jambiupdate.co, Rabu (8/4).

Selain itu, Hadi menyebutkan, meski tingkat elektabilitas Fachrori Umar berada diperingkat pertama, namun sebagai calon petaha angka dari hasil survei kali ini terlihat tidak cukup menggembirakan.

Pasalnya, kata Hadi, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Fachrori Umar sebagai Gubernur Provinsi Jambi 2019-2021 sebesar 50,4 persen. Sedangkan tingkat ketidakpuasan 26,8 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 22,8 persen. Angka tingkat kepuasan terhadap Gubernur Fachrori Umar tergolong rendah, karena dibawah 70 persen.

“Ini lampu merah untuk FU dengan tingkat kepuasan publik dan menginginkan kembali rendah,” ujarnya.

Bahkan, dalam pertanyaan menginginkan kembali untuk periode berikutnya pun angkanya sangat memprihatinkan yakni hanya 29,1 persen, sedangkan tidak menginginkan kembali 34,9 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 36 persen.

 “Ini artinya akan sangat sulit untuk terpilih kembali, meski tingkat elektabilitas Fachrori berada di peringkat pertama, hasil ini tidak begitu bagus untuk seorang petahana mengingat angka kepuasan public dan menginginkan kembali cukup rendah,” bebernya.  (wan)


Berita Terkait



add images