iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Istock)

JAMBIUPDATE.CO, CIANJUR-Malang menimpa bayi perempuan berusia tujuh hari di Cianjur, Jawa Barat. Bayi itu masuk dalam daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) setelah ibunya yang juga PDP meninggal dunia. Sang ibu wafat setelah melahirkan bayi tersebut meskipun belum sempat dilakukan swab.

“Bayi perempuan itu menunjukkan gejala penyakit yang diduga tertular dari ibunya warga Kecamatan Cijati yang meninggal terindikasi positif COVID-19 berdasarkan rapid test. Saat ini bayi tersebut sudah di rujuk ke RSHS Bandung,” kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, Yusman Faisal kepada wartawan, Minggu (11/4).

Hingga saat ini, di Sukabumi ada dua bayi yang masuk PDP. Namun bayi berusia 28 hari yang sebelumnya masuk PDP, sudah dinyatakan sehat dan negatif corona.

Sebelumnya bayi tersebut masuk PDP setelah mengalami sesak napas dan memiliki riwayat perjalanan dari zona merah.

“Saat ini kami akan terus memantau kondisi bayi yang baru berumur satu pekan itu, sebenarnya dia terlahir kembar, namun kembarannya meninggal dunia bersama dengan ibunya. Harapan kami bayi tersebut sehat dan negatif corona,” katanya.

Hingga saat ini, jumlah PDP di Cianjur, bertambah menjadi 26 orang. Di mana 16 orang masih dalam pengawasan, 6 orang selesai dan sembuh serta 4 orang meninggal. Untuk jumlah ODP 503 orang.(wsa/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images