JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN–Sebanyak 109 pekerja Jaringan Gas (Jargas) yang akan menggerjakan proyek nasional, datang ke Kabupaten Sarolangun Selasa (14/4). Rata-rata, para pekerja berasal dari pulau Jawa. Sehingga, perlu dilakukan pemeriksaan intensif, seperti kesehatan dan suhu tubuh, agar terhindar dari penyebaran wabah Covid19.
Sekda Sarolangun, Endang Abdul Nazer, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Bupati Sarolangun terkait kedatangan 109 pekerja Jargas tersebut. Hasilnya, Pemkab Sarolangun memperbolehkan penggerjaan dilakukan, namun harus sesuai dengan standar penangganan Covid19.
"Ya benar, ada sebanyak 109 orang pekerja yang masuk ke Kabupaten Sarolangun untuk menggerjakan Jaringan Gas, dan sekarang lagi dalam proses pemeriksaan oleh tim gugus Kabupaten Sarolangun,"kata Sekda Endang Nazer.
Dikatakannya, setelah dilakukan pemeriksaan, nantinya 109 pekerja ini akan dikarantina selama tiga hari sebelum melakukan penggerjaan. Tujuannya, untuk memastikan, bahwa seluruh pekerja dalam kondisi sehat.
"Nantinya juga, saat bekerja, mereka harus membuat jarak sekitar 10 meter dalam bekerja, selain itu juga harus menggunakan masker dan dicek kesehatannya setiap hari oleh tim medis,"ujarnya. (hnd)
