iklan Juru bicara penanganan Covid19 Provinsi Jambi, Johansyah.
Juru bicara penanganan Covid19 Provinsi Jambi, Johansyah. (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO,JAMBI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi memastikan belum akan mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada Kementerian Kesehatan RI.

Walaupun jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 di Provinsi Jambi dalam tiga hari terakhir selalu ada penambahanan satu kasus.

Juru bicara penanganan Covid19 Provinsi Jambi, Johansyah. Kata dia ini karena ada banyak indikator yang harus dipenuhi untuk mengajukan PSBB.
“Seperti meningkatnya jumlah pasien terkonfirmasi di Provinsi Jambi, saat ini Pemprov melalui tim gugus tugas belum akan melakukan PSBB karena banyak unsur yang harus dipenuhi,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (17/4).

Namun untuk saat ini kata Johan, hanya dilakukan pengetatan di beberapa akses masuk Provinsi Jambi. Saat ini seperti diketahui, sudah dibangun sebanyak 6 posko perbatasan.

Selain itu, menurut Johansyah, Gubernur Jambi juga sudah memberikan himbauan agar masyarakat Jambi yang berada di perantauan untuk tidak mudik ke Jambi sementara waktu. Bukan itu saja, masyarakat Jambi di seluruh Kabupaten/Kota juga dilarang untuk bepergian ke luar kota.

“Kita akan memperketat. Jadi himbauan itu baru sebatas himbauan belum ada larangan tapi tim gugus tugas Provinsi dan Kabupaten/Kota akan memperketat pemantauan terhadap masyarakat,” tegasnya.

Untuk diketahui, saat ini sudah ada 7 orang pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Provinsi Jambi. Rinciannya yakni 1 orang dari Tebo, 1 orang asal Kerinci, 2 orang asal Bungo, 1 orang asal Tanjab Barat, 1 orang Kota Jambi dan asal Sungaipenuh dan 1 orang. (aba)


Berita Terkait



add images