JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi sudah mendata warga Jambi yang memiliki riwayat ke Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengikuti tabligh akbar. Dari data yang dihimpun www.jambiupdate.co, setidaknya ada 124 orang.
Dari jumlah itu masih ada yang belum dilakukan Rapid test. Seperti di Kerinci 6 orang, Sungai Penuh 6 orang, Bungo 1 orang.
Untuk di Kota Jambi, 27 orang yang ikut dalam rombongan itu sudah dilakukan rapid test, 3 orang positif swab. Di Batanghari ada 8 orang, 7 negatif, 1 positif rapid test. Di Sarolangun 1 orang, negatif. Selanjutnya di Kabupaten Merangin ada 23 orang yang mengikuti tabligh akbar itu. Setelah dilakukan rapid tes, 7 orang dinyatakan positif. Di Tebo 2 orang, rapid testnya negatif.
Kadis Kesehatan Kabupaten Kerinci, Hermendizar mengakui 6 warga asal Kabupaten Kerinci yang memiliki riwayat ke Kabupaten Gowa belum dilakukan rapid test.
“Ada 6 orang asal Kerinci sudah terdata, dirapid, belum. Kita koordinasi dulu dengan gugus tugas di Jambi,” kata Hermendizar.
Kepala Dinas Kesehatan Tebo, dr. Riana Elizabeth juga mengakui bahwa ada 2 warga yang memiliki riwayat mengikuti tabliqh akbar ke Gowa Sulawesi dan sudah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif. Kedua warga teraebut dilakukan rapid tes di waktu yang berbeda.
“Alhamdulillah untuk 2 orang kluster gowa telah kita rapid tes dan hasilnya negatif,” jelasnya.
Terpisah, juru bicara penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, hingga sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan dari Kabupaten/Kota, terkait warga yang mengikuti tabligh akbar di Sulsel. "Masih didata, belum dapat data total," sampainya.
Namun, Johansyah menghimbau juga kesadara bagi jamaah yang berangkat ke Sulsel ini untuk sukarela memeriksakan kesehatan di fasilitas kesehatan yang ada. "Kita harap mereka mau memeriksanak kesehatan atau juga dirapid tese," pungkasnya. (aba/adi/bjg)