JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH - Salah seorang kakek 78 Tahun warga Desa Koto Tuo, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, diduga hanyut di Sungai Batang Sangkir saat mandi.
Hal tersebut diketahui warga, setelah melihat baju yang biasa korban pakai sehari-hari tinggal dipinggir sungai Batang Sangkir.
Informasi sementara dari warga Tanah Kampung, bahwa menurut keterangan keluarga korban, bahwa korban tidak diketahui lagi keberadaan sejak Selasa (21/04/2020) sore kemarin sejak pukul 17.00 wib.
Waktu itu, korban mandi di depan rumah di bawah jembatan Tanah kampung yang bertepatan dengan jalan lintas menuju pasar Sungai Penuh. "Dari kesaksian pemilik warung di seberang Sungai, korban sempat terlihat saat itu sedang mandi. Sementara pagi ini, di lokasi kejadian keluarga hanya menemukan barang yang korban pergunakan saat itu," ujar warga yang melintas diarea lokasi pencarian.
Sementara itu Kapolsek Sitinjau Laut, Iptu Maizardi, dikonfirmasi mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari Kades Koto Tuo, bahwa warganya tersebut hilang atau meninggalkan rumah pada hari Selasa 21 April 2020 sekitar jam 18.00 Wib. "keluarga sudah berusaha mencari, namun tidak ditemukan,” ungkap Iptu Maizardi.
Ditambahkannya, adapun ciri-ciri warga tersebut Kulit Sawo matang dan tinggi badan sekitar 165 cm. “Pakaian warga yang hilang tersebut ditemukan oleh warga di pinggir Sungai Batang Sangkir,” tuturnya.
Pantauan dilapangan saat ini, petugas gabungan dan warga masih melakukan pencarian korban dengan menyisir di sepanjang Sungai Batang Sangkir.(adi)
