iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pakar Epidemologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi Dr. Umi Kalsum, yang ikut dalam pelaksanaan FGD bersama Pemerintah Provinsi Jambi (23/4) kemarin, juga mengatakan, PSBB di Provinsi Jambi secara resmi belum bisa dilakukan.
Hal ini terkendala faktor ekonomi yang perlu dipersiapkan lebih matang.

Meski demikian, poin-poin dalam PSBB tersebut penerapannya lebih ditingkatkan lagi.

Menurutnya, secara kajian epidemologi Provinsi Jambi memang sudah harus melaksanakan PSBB. Selain karena jumlah kasus Covid-19 yang terus naik, Provinsi Jambi yang dikelilingi oleh daerah zona merah penyebaran Covid-19 seperti Sumsel, Riau, Sumbar juga menjadi faktor PSBB ini perlu diterapkan.

‘’Dimana daerah zona merah tersebut sudah terdapat korban yang meninggal dunia akibat dari Covid-19 ini, sehingga Provinsi Jambi sangat potensial terjadinya penyebaran virus ini,’’ jelasnya.

Hanya saja faktor ini sepertinya belum dinilai kuat untuk menerapkan PSBB di Provinsi Jambi.

"Memang butuh kajian sosial ekonomi dan persiapan dana yang besar. Setidaknya pemerintah daerah harus menyiapkan biaya 14 hari untuk masyarakat. Kita lihat contoh daerah yang telah menerapkan PSBB juga tidak berjalan efektif, masih banyak yang tidak melakukan sosial distance. Mungkin karena persiapan yang belum matang," ujarnya.

Poin-poin dalam PSBB yang akan ditingkatkan lagi di Provinsi Jambi seperti sosial distance, pembatasan kegiatan keagamaan, kegiatan publik yang mengumpulkan masa lebih ditingkatkan lagi. Harus diselingi dengan edukasi kepada masyarakat agar mindset masyarakat bisa berubah.

‘’Sejauh ini mindset masyarakat belum tersadarkan dan masih melakukan kegiatan di luar rumah,’’ katanya.

Dr. Umi Kalsum menambahkan, meski PSBB belum secara resmi diajukan keperintah pusat, namun langkah-langkah strategis menuju ke penerapan PSBB sudah dipersiapkan. Nantinya penerapan PSBB ini akan dilakukan apabila Provinsi masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 atau terjadi pergerakan kasus yang luar biasa.

"Ini sudah dikaji, apabila memang dibutuhkan maka langsung bisa diterapkan," imbuhnya. (kar)


Berita Terkait



add images