JAMBIUPDATE.CO, MAKASSAR — Sebanyak 14.504 orang kehilangan pekerjaan yang disebabkan Covid-19. Tak hanya itu, ada 1.106 perusahaan yang terdampak disebabkan oleh penyebaran covid khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan.
Itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Selatan, Darmawan Bintang. Dia mengatakan, total perusahaan terdampak sebanyak 1.106.
“Total pekerja terdampak dirumahkan dan ter PHK ada 14.504,
Hingga 28 April pukul 09.00 Wita, data yang masuk baru dari 13 Kabupaten dan Kota,” kata Darmawan, melalui pesan WhatsApp, saat dikonfirmasi fajar.co.id, Kamis (30/4/2020).
Di antara 14.504 pekerja, Darmawan Bintang menjelaskan, ada yang diberhentikan langsung dan dirumahkan.
“Dari situ, total pekerja terdampak baik dirumahkan dan PHK sebanyak 14.504 Orang. Di mana total pekerja dirumahkan 14.037 orang dan total Pekerja ter-PHK 467 orang,” ungkap Darmawan.
Lebih lanjut, kata dia, dari total 14.037 pekerja yang dirumahkan, ada 6.186 pekerja tetap dibayarkan upahnya oleh perusahaan.
“Selebihnya dirumahkan tanpa menerima upah dan menunggu panggilan bekerja kembali,” katanya.
Terkait kontribusi per kabupaten kota, tiga besar daerah terbanyak yang mengalami dampak Covid-19 yakni Makassar dengan 9.243 pekerja, disusul Tana Toraja 1.616 pekerja dan Sinjai 839 pekerja.
Sementara berdasarkan daerah, jumlah pekerja yang PHK tercatat 467 pekerja terdiri atas, Makassar 296 pekerja, Gowa 65 pekerja, Palopo 64 pekerja, Toraja Utara 37 pekerja, Bulukumba 2 pekerja, Sinjai 2 pekerja, Takalar 1 pekerja.
“Sektor-sektor ekonomi terdampak, jasa, Pariwisata, Perdagangan, transportasi dan Konstruksi,” tutup Darmawan Bintang. (anti/fajar)
Sumber: www.fin.co.id