iklan Safaruddin Matondang.
Safaruddin Matondang. (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Jamaah tabligh klaster Malaysia tidak ada di Kabupaten Bungo. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo, Safaruddin Matondang.

Meskipun dari data tidak ditemukan, namun pihaknya tetap berupaya mencari informasi. Ia juga mengaku sejauh ini sulit untuk mendapatkan data yang akurat tentang riwayat perjalanan.

"Sejauh ini tidak ada yang kita ketahui dari Malaysia. Tapi kalau dari Tomboro dan Gowa ada. Kita juga harus tetap hati - hati. Seperti kemarin, dari data klaster Gowa cuma ada 1, tahunya ada yang lain berangkat dari Dharmasraya ," ucap Safaruddin.

Dikatakannya, semua klaster Gowa dan Temboro sudah dilakukan rapid test. Hasilnya ada dua orang yang dinyatakan postiv. Kemudian, pihaknya mengambil sampel uji swab untuk mengetahui secara pasti.

"Sudah yang bersatus PDP dan juga positiv rapid test sudah kita ambil sampel untuk uji swab. Paling cepat hasilnya keluar Senin (4/5). Semoga saja hasilnya semua negativ ," sebut juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 kabupaten Bungo ini.

Selain itu, Safaruddin juga menyebutkan masyarakat tidak perlu cemas jika dari hasil uji rapid test diketahui positiv. Pasalnya, tingkat akurasi dari rapid test tersebut cukup rendah.

"Rapid test itu cuma melihat anti body kita saja melakukan perlawanan atau tidak. Banyak yang rapid testnya positiv, tapi hasil uji swab negativ. Makanya untuk penentuan tersebut dari hasil uji swab ," tutup Safaruddin. (ptm)


Berita Terkait



add images