iklan Relawan Edukasi Daring Covid-19.
Relawan Edukasi Daring Covid-19. (Safwan/ Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Pusat kajian demokrasi dan kebangsaan (Pusakademia) tak henti-hentinya melakukan kreasi dalam upaya bersama memerangin wabah virus Covid-19.

Setelah melakukan serangkaian edukasi melalui webkusi dan terjun langsung memberikan bantuan social bagi masyaraka terdampak, hari ini Pusakademia membentuk dan melakukan pelatihan bagi Relawan Edukasi Daring Covid-19 (RED-C19).

Direktur Pusakademia Mochammad Farisi, LL.M menjelaskan bahwa latar belakang dibentuknya relawan ini adalah pertama, grafik/curva penyebaran pasien positif semakin hari semakin meningkat.

"Khusus di Jambi pasien positif grafiknya juga semakin naik," katanya dalam pers rilis yang diterima jambiupdate.co, Kamis (7/5).

Lebih parah lagi, selain permasalah covid-19 yang terus naik, berita hoax seputar Covid-19 juga meningkat di media sosial, tercatat lebih dari 300 kasus berita hoax dan disinformasi teridentifikasi oleh Menkominfo.

"Selain itu masyarakat juga belum teredukasi dengan baik terkait wabah ini, terbukti masih ada masyarkat yang tidak memakai masker, keluar rumah untuk aktiftas yang tidak penting, membuat stigma negative tentang pasien positif, menolak jenazah pasitif Covid-19," bebernya.

Berdasarkan kajian Pusakademia, media social belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai alat komunikasi, informasi, edukasi, dan motivasi (KIEM) yang baik tentang Covid-19 serta menangkal berita hoax.

Padahal hasil Riset We Are Social “Digital 2020 menunjukkan bahwa Dari 272,1 Juta, 64% nya atau 175,4 Juta penduduk Indonesia menggunakan internet, 59% atau 160 Juta orang dari total penduduk Indonesia menggunakan Media Sosial.

Untuk itu perlu dibentuk relawan edukasi daring covid-19 (RED-C19) yang bertugas melakukan komunikasi, informasi, edukasi, dan motifasi bagi masyarakat melalui kreatifitas dalam bentuk flyer atau bentuk lainnya yang berisi himbauan pemerintah dan conten-positif dari sumber yang resmi dan terpercaya.

“Perlu edukasi yang lebih terstruktur, massif dan sistematis mengenani bahaya dan solusi pencegahan penularan Covid-19 kepada masyarakat. Pusakademia telah menggagas pembentukan Relawan Edukasi Daring Covid-19 (RED-C19) yang akan menjadi mitra pemerintah melakukan komunikasi, informasi, edukasi dan motifasi (KIEM) yang baik tentang Covid-19 melalui Media social," tukasnya. (wan)


Berita Terkait



add images