iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, BATANGHARI - Lebih dari seribu hektar benih padi sawah di Kabupaten Batanghari terkena banjir. Akibatnya, para petani terancam gagal tanam. Sementara lokasi benih padi sawah yang terendam banjir berada di Kecamatan Maro Sebo Ulu dan Kecamatan Mersam.

Kadis TPH Batanghari, Mara Mulya Pane, melalui Kabid Produksi dan Tanaman Pangan, Isnen, mengatakan, berdasarkan data yang diterima pihaknya dari Koordinator BPP Kecamatan pada Senin 4 Mei 2020, terdapat lebih kurang 1.350 hektar lahan sawah petani yang sudah ditanami benih terkena banjir.

“ 1.350 hektar lahan sawah tersebut berada di dua kecamatan, yakni di Kecamatan Maro Sebo Ulu dan kecamatan Mersam. Dengan rincian di kecamatan Maro Sebo Ulu terdapat 1.290 hektar lahan sawah yang sudah ditanami benih padi dengan usia sekitar satu bulan terkena banjir,’’ paparnya.

Kemudian, akunya, di Kecamatan Mersam terdapat sebanyak 60 hektar lahan sawah yang juga sudah ditanami benih padi. “Saat ini kondisi sawah yang sudah ditanami padi rata-rata umur 1 bulan masih digenangi air, sementara data lahan sawah yang terkena banjir itu kita terima dari Koordinator BPP Kecamatan, sedangkan laporan resmi dari POPT belum kita terima, karena POPT yang berkompeten,” sebutnya.

Isnen mengaku, jika benih padi sawah yang terkena banjir tersebut dalam beberapa pekan kedepan airnya tidak surut, berkemungkinan benih padi yang sudah ditanam akan gagal tanam. “Mudah-mudahan air segera surut, agar benih padi yang ditanam petani tidak mati,” harapnya. (rza)


Berita Terkait