iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Ditengah masih mewabahnya virus Corona di Indonesia, kebutuhan pangan untuk masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) diprediksi masih aman.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanjabtim, Idris mengatakan, untuk stok pangan bagi masyarakat di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung tahap awal aman hinga Juli mendatang. Yang mana beras makanan pokok tersebut diprediksi hinga Juni itu tersedia sekitar 11.000 Ton hasil petani.

"11000 Ton ini hasil panen pada Maret dan April lalu," katanya.

Dijelaskannya, bahwa sebanyak 200 Ton beras petani yang panen sudah dibeli dan didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, melalui program Jaringan Pengaman Sosial (JPS) Pemda Tanjabtim.

Diiprediksikannya, kebutuhan masyarakat erhadao beras hanya sebanyak 1.600 Kg atau 1.6 Ton per bulannya. Namun dengan stok yang tersedia untuk Enam bulan kedepan cukup. Sementara untuk bulan selanjutnya, menanti tahap panen berikutnya.

"Sekitar 2.016.777 jiwa yang ada di Tanjabtim, satu hari kebutuhan 0.3 Gram," katanya.

Dia menerangkan, jika wabah virus Corona ini sudah status gawat darurat di Tanjabtim, dan bila harus mengambil langkah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), masyarakat Tanjabtim tidak perlu khawatir.
"Masyarakat jangan khawatir, soalnya saat ini kebutuhan pokok masih bisa terpenuhi," sebutnya.

"Yang potensi stok beras yakni di Kecamatan Berbak, Geragai, Sadu dan Rantau Rasau," tandasnya. (lan)


Berita Terkait



add images