JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pakar epidemiologi Jambi Umi Kalsum yang juga akademisi Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unja menjelaskan,
dari segi epidemiologi sebagai variabel awal untuk mengajukan PSBB ke Pemerintah pusat.
Dari sisi angka mortalitas atau kasus meninggal hingga hari ini Provinsi Jambi masih nihil. Kemudian perkembangan kesembuhan di Jambi masih terbilang baik.
"Ini kriteria utama, jadi meskipun persyaratan lain memenuhi, tapi ini tidak maka tetap tidak bisa dilaksanakan," sampai Umi.
BACA JUGA : Puncak Pandemi Covid-19 di Jambi Diprediksi Akhir Juni, Ini Alasan yang Dikemukakan Pakar Epidemiologi Unja
Masih kata Umi, jika dilihat dari aspek ekonomi dan juga dilihat dari beban anggaran, secara kesuluruhan untuk Provinsi Jambi dibutuhkan anggaran sebesar Rp204 Triliun jika menetapkan PSBB.
"Sehingga saat ini kita tidak bisa menerapkan itu, tapi membuat strategi yang lebih tepat terkait dengan lokal wisdom dan lokal knowledge yang disesuaikan dengan spesifik daerah kita masing-masing," terangnya. (aba)