JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Dalam waktu dekat menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H/2020 M, Pemkab Tanjabtim akan gelar Operasi Pasar (OP) daging dan gula pasir. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi peredaran daging oplosan.
"Kita akan berkoordinasi bersama Dinas Perindag untuk melakukan OP daging. Selain itu, kita juga akan upayakan untuk melakukan OP gula," kata Kabag Ekonomi Setda Tanjabtim, Awaluddin.
Menurutnya, selain permasalahan daging saat ini, harga Gula Pasir dipasaran lebih mengkhawatirkan. Pasalnya, bukan karena mengalami kelangkaan melainkan terjadinya peningkatan harga.
Berdasarkan informasi yang diterimanya bahwa stok gula akan masuk ke Bulog pada tanggal 16 Mei, setelah itu mungkin baru bisa dilakukan penjualan gula Bulog.
"Namun kemungkinan besar penjualan gula Bulog bisa melalui Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di setiap Kabupaten. Di Tanjabtim sendiri saat ini ada Tiga RPK, masing-masing ada di Keramas, Talang Babat dan Kampung laut. Mudah-mudahan jika Tiga RPK itu bisa mendapatkan kuota maksimal, permasalahan gula bisa teratasi," ujarnya. (lan)
