iklan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha. (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pemenerintah Kota Jambi akan membagikan ratusan ribu liter hand sanitizer bantuan Pemerintah Singapura, kepada warga Kota Jambi. Ini setelah dilakukannya Hand Over Virtual Ceremony (Serah Terima Secara Online) tekait bantuan untuk penanganan Covid-19 dari pemerintah Singapura, Senin lalu (18/5), di Aula Griya Mayang, Rumdis Wali Kota Jambi.

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, bantuan tersebut berasal dari Temasek Foundation Singapura yang merupakan holding BUMN Singapore dan difasilitasi oleh Duta Besar Indonesia, di Singapura.

Dalam proses bantuan tersebut, Pemkot juga dibantu oleh gugus tugas Kuskamlah yang berada di wilayah Kepulauan Riau. Adapun bantuan yang diberikan oleh Temasek Foundation Singapura adalah konsentrat sebanyak 2.000 liter.

Konsentrat ini merupakan induknya dari pada hand sanitizer. Nantinya, konsentrat ini akan dicampur dengan air bersih hingga menjadi sebanyak 200 ribu liter.

“Ini untuk seluruh warga Kota Jambi, nantinya akan mendapatkan 500 mililiter per warga,” sebut Fasha.

Tak hanya konsentrat, namun Pemkot Jambi juga mendapatkan bantuan berupa extraction kits yaitu salah satu alat atau reagen untuk tesPolymerase Chain reaction (PCR). Dengan adanya bantuan tersebut Pemkot Jambi bisa melakukan uji swab secara mandiri.

“Tidak perlu memakan waktu lama menunggu hasil swab dari Jakarta. Nantinya bisa melakukan 10 ribu kali tes,” sebut Fasha.

Namun, terkait adanya kolaborasi kerja sama antara Ikatan Dokter Indonesi (IDI) Provinsi Jambi dan Pemprov Jambi, pihaknya masih menunggu. Ia pun mengatakan bahwa pihaknya telah berbagi tugas untuk menyiapkan, reagen dan kits sesuai hasil kesepakatan. Fasha juga belum mengetahui bagaimana hasil antara IDI dengan pemerintah provinsi.

“Dengan kami sudah clear, kita tidak bisa lagi tergantung dengan Labkes yang kementerian kesehatan, karena itu terlalu lama yang butuh waktu hampir 1 minggu untuk hasilnya dan kita harus berusaha mandiri,” katanya. (hfz)


Berita Terkait



add images