iklan Forum Peduli Hijau Bungo (FPHB) Minta Pemkab dan Aparat Bersikap Tegas Terhadap PETI
Forum Peduli Hijau Bungo (FPHB) Minta Pemkab dan Aparat Bersikap Tegas Terhadap PETI (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Forum Peduli Bungo Hijau ( FPBH) melalui Koordinator H.Hasan Ibrahim.S.Pd.I meminta aparat penegak hukum dan pemerintah Kabupaten Bungo bersikap tegas untuk memberantas pelaku Penambang Emas Tanpa Izin ( PETI).

"Kami FPBH Kabupaten Bungo untuk tidak berandai-andai dalam kasus ini dan akan terus melakukan pemantauan sejauh mana pelaksanaan pemberantasan PETI. Bukan berarti kita mencampuri dan atau mengintervensi kenirja aparat penegak Hukum dalam penetapan tersangka, namun yang menjadi pertanyaan besar dan secara kasat mata dapat dilihat bahwa puluhan alat berat di tempat praktek PETI," tegasnya mantan anggota DPRD 4 Priode ini.

Harapan semua masyarakat Aktifitas PETI yang merusak lingkungan dan pencemaran aliran sungai ini, tidak lagi dilakukan karena akan terjadi pencemaran aliran sungai yang ekosistiem yang hidup di air tawar tersebut akan mati.

"Sekali lagi kiranya Pemerintah Kabupaten dapat bersikap tegas dan penegak hukum juga bertindak sesuai dengan ketentuan per_ undang-undangan yang berlaku. Karena logika kita alat berat itu tidak akan mampu di beli oleh masyarakat biasa, yang ekonominya kurang mampu, dalam artian disini tentu ada pemilik alat atau pemodal. Disini sangat jelas siapa yang patut bertanggung jawab dengan tidak mengorbankan masyarakat biasa," paparnya.

Dan FPBH juga ikut berterima kasih atas upaya-upaya yg sudah dilakukan, dengan tetap mengedepankan Praduga tidak bersalah. Sementara FPHB iugs terus berupaya agar persoalan PETI ini bisa tuntas, dan tidak ada lagi praktek PETI yang sa'at ini puluhan alat berat sudah banyak terdapat di tempat kejadian.

"Kami Pesimis selagi pemilik alat berat tidak diminta pertanggung jawabannya, tidak menutup kemungkinan aktifitas ini akan berlanjut atau terulang lagi dengan alat berat yang sama. Mohon kiranya aparat penegak hukum dapat tuntas untuk menindak tegas Pemilik alat berat yg menjadi pemodal praktek illegal," tukasnya. (ist)


Berita Terkait



add images